Suara.com - Ikan Tuna diketahui mengandung banyak nutrisi dan protein, dan asam lemak yang menyehatkan tubuh. Namun di sisi lain, peneliti juga mengungkapkan bahwa kini banyak tuna mengandung merkuri yang dapat berbahaya dan menyebabkan keracunan.
Lantas, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah amankah bila mengonsumsi tuna setiap hari?
Micharl Gochfeld, MD, Ph.D., seorang peneliti di Enviromental and Occupational Health Science Institute mengatakan bahwa itu tergantung pada masing-masing individu.
"Untuk beberapa orang yang makan tuna setiap hari bisa menjadi hal yang aman. Namun, beberapa orang lainnya dapat mengalami gejala keracunan karena memakan tuna dalam jumlah yang sama setiap hari," katanya.
Menurut Gochfeld, seseorang harus menyeimbangkan manfaat makan tuna dengan risiko keracunan merkuri. Satu hal yang harus diketahui adalah keadaan tubuh mereka dan sensitivitas mereka terhadap merkuri. Ini akan menentukan apakah mereka bisa makan tuna setiap hari dengan aman atau tidak.
Menurut FDA, hampir semua makanan dari laut mengandung merkuri. Tapi pertanyaannya adalah sejauh mana merkuri dapat ditoleransi oleh tubuh. Sampai saat ini, tidak ada yang tahu kapan itu bisa merusak karena berbeda untuk setiap orang. Tetapi jika Anda ingin memutuskan apakah aman makan tuna setiap hari, silakan simak dua fakta ini:
1. Ikan yang baik untuk Anda
Sebuah studi menemukan bahwa makan ikan baik untuk tubuh. Makan ikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, gangguan kognitif, depresi, kanker, peradangan, dan asma. Jadi, menghindari makan ikan berarti Anda akan melewatkan semua manfaat tersebut.
2. Risiko keracunan merkuri sangat dibesar-besarkan
Mercury memang dapat menyebabkan masalah dengan perkembangan sistem saraf pada janin dan bayi. Tapi makan ikan yang rendah kandungan merkurinya tidak akan menyebabkan keracunan. (Men's Health)
Tag
Berita Terkait
-
Mengandung Racun Berbahaya, Inilah 7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi
-
Daftar Ikan yang Baik untuk Penderita Diabetes, Pilihan Terbaik dan Cara Konsumsinya
-
Salmon Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini 5 Alternatif Ikan yang Lebih Murah tapi Tinggi Protein
-
Sarwendah Terciduk Bikin Bekal untuk Ruben Onsu meski Lagi Proses Cerai, Menunya Sebergizi Ini
-
100 Ton Ikan Tuna Yellow Fins Kualitas Terbaik dari Papua Diekspor ke Jepang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda