Suara.com - Rencana pemerintah menerapkan perubahan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen terus memicu kontroversi. Penolakan terhadap PPN 12 persen ini terus bergema di media sosial, terutama karena banyaknya barang yang akan terkena dampaknya.
Termasuk di antaranya adalah ikan salmon. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin, membeberkan beberapa produk perikanan premium yang akan dikenakan PPN 12 persen per 1 Januari 2025, antara lain ikan salmon, ikan trout, ikan tuna premium, king crabs, dan snow crabs.
"Sebagian besar produk-produk ini dipenuhi dari hasil impor karena memang tidak ada komoditasnya di perairan Indonesia," ujar Doni di akun Instagram @/kkpgoid, dikutip pada Senin (23/12/2024).
Terlepas dari pro dan kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein tentu tetap harus dipenuhi termasuk melalui konsumsi ikan. Berikut ini adalah beberapa alternatif ikan lain yang lebih murah dengan kandungan protein yang tidak kalah banyak dari salmon menurut dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A., MPH. Apa saja?
"Pada 100 gram ikan salmon didapatkan 22 gram protein," ujar Dokter Mesty dalam konten TikTok-nya pada 22 Desember 2022.
Sedangkan di ikan mujair, ternyata kandungan proteinnya lebih tinggi yakni sebesar 26 gram protein per 100 gram ikan. Lalu alternatif berikutnya adalah ikan tongkol yang memiliki 24 gram protein per 100 gram ikan.
Alternatif lainnya yang bisa digunakan sebagai substitusi adalah ikan kembung dan ikan sarden yang memiliki 24 gram protein per 100 gramnya. Sedangkan opsi terakhir yang bisa dilirik adalah ikan tuna yang mempunyai 23 gram protein per 100 gramnya.
Bahkan menariknya, menurut DR. dr. Tan Shot Yen di podcast-nya bersama Nikita Willy, ikan kembung juga mengandung Omega-3 lebih banyak ketimbang ikan salmon. Kandungan Omega-3 pada ikan kembung ternyata mencapai 2,6 gram per 100 gram, lebih banyak daripada ikan salmon di kisaran 1,4 gram per 100 gramnya.
"Kalau mau mengejar Omega-3, maka datangnya dari ikan laut. Asal Anda tahu, Omega-3 ikan kembung itu lebih tinggi daripada ikan salmon," jelas DR. dr. Tan Shot Yen.
Baca Juga: Kenaikan PPN Diklaim Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
Sang dokter juga mengkhawatirkan rantai beku ikan salmon yang didatangkan ke Indonesia yang berpengaruh terhadap kualitas produknya sendiri. Pasalnya ikan salmon bukanlah komoditas perairan Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi