Suara.com - Keringat merupakan sistem pendingin alami pada tubuh manusia. Dihasilkan sepenuhnya dari air, larut di dalamnya zat sisa eksresi tubuh antara lain urea, amonia, garam, dan gula.
Meski sebagai hasil akhir dari proses ekskresi yang harus dibuang, keringat berkontribusi dalam dunia media medis. Baru-baru ini sebuah penelitian dari Universitas Cincinnati menemukan bahwa kandungan di dalam keringat mampu mendeteksi penyakit dalam tubuh.
"Keringat mengandung informasi medis yang diderita seseorang dan hasilnya bisa dipastikan tepat," ujar Dr. Jason Heikenfeld, profesor sistem elektronik dan komputer, University of Cincinnati.
Sejak lama dokter telah menggunakan cairan dari tubuh kita untuk mengevaluasi kondisi kesehatan. Jika dulu kita sering melalui tes darah, urine, hingga tes air liur untuk mendeteksi adanya penyakit dalam tubuh, sebuah alat yang mengadaptasi teknologi terkini sedang dipersiakan untuk membuat para dokter cukup mengetes keringat pasien.
Heikenfeld dan rekan-peneliti mulai memfokuskan upaya mereka pada menggunakan keringat sebagai bahan analisis. Secara khusus, Heikenfeld membayangkan sebuah gadget untuk mengumpulkan keringat kemudian dianalisa dengan menggunakan smartphone Anda.
"Keringat adalah cairan biologis yang sejauh ini belum dimanfaatkan untuk memantau kesehatan manusia," kata Heikenfeld Kolaborator, Dr.
Joshua Hagen dari Laboratorium Penelitian Angkatan Udara, yang mendanai penelitian.
Apa yang akan ditawarkan teknologi ini? Menurut Heikenfeld dan Hagen gadget ini akan membantu kita mengetahui dampak dari gaya hidup yang dilakukan dengan kemungkinan terkena penyakit lain atau bahkan kanker.
Dengan alat ini juga ditengarai bisa mendeteksi kondisi pasien dalam waktu singkat sehingga cepat diberi penanganan lebih lanjut. Rencananya teknologi ini akan mulai dipasarkan awal 2015 mendatang. (Medical Daily/Firsta Putri)
Berita Terkait
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
Riset Ungkap Konsumsi Kopi Harian Bisa Perlambat Penuaan Sel, Kok Bisa?
-
Riset di Indonesia Tak Terserap Industri, Ini Sebab Utamanya Menurut Prof. Amin Soebandrio
-
Apakah Radiasi Mobil Listrik Berbahaya? Begini 4 Fakta Menurut Klaim Penelitian Terbaru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia