Suara.com - Orang-orang Malaysia menjadi warga paling gemuk di antara penduduk Asia Tenggara dengan kasus obesitas mencapai 45 persen dari jumlah penduduk pada 2013.
Hasil kajian jurnal kesehatan Inggris yang dikutip media lokal Berita Harian, Jumat (28/11/2014) menyebutkan, kegemukan rakyat Malaysia juga melebihi persentase global yang hanya sekitar 30 persen.
Penyebab kegemukan masyarakat Malaysia itu dikaitkan dengan pola makan, menggemari kari yang kaya santan, ayam goreng, margarin dan minuman berkrim.
Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr S Subramaniam mengakui, Malaysia menghadapi masalah obesitas akibat budaya makan yang tidak sehat masyarakat di negara ini.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan mengenai krisis tingkah laku tidak sehat tersebut.
"Berbagai langkah diambil pemerintah untuk menangani obesitas di kalangan warga, di antaranya dengan mengurangi subsidi minyak goreng dan gula, serta mengadakan aktivitas olahraga secara beramai-ramai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Subramaniam.
Lebih lanjut ia mengatakan masalah obesitas jika tidak ditangani lambat laun dikhawatirkan mempengaruhi produktivitas serta perkembangan ekonomi.
Menurut laporan Institut McKinsey Global, persentase masalah obesitas di kalangan anak-anak Malaysia juga meningkat menjadi 14 persen pada 2008, dibandingkan hanya 10 persen pada satu dasawarsa sebelumnya.
Sementara 2,6 juta penduduk dewasa Malaysia mengalami masalah kencing manis dan jumlah itu diperkirakan meningkat menjadi 4,5 juta menjelang 2020.
Sementara itu ketua sebuah LSM yang melakukan kajian mengenai obesitas, Mohamad Ismail Noor mendukung usaha melarang kedai makanan yang beroperasi 24 jam serta langkah penurunan subsidi minyak goreng dan gula.
"Pemerintah perlu mengambil tindakan tegas dan menyatakan bahwa kedai makan yang beroperasi 24 jam adalah tidak sehat. Tindakan ini perlu dilakukan karena masalah obesitas adalah penyebab segala penyakit," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara