Suara.com - Orang dewasa yang terserang HIV mungkin memiliki pendengaran yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang tak terinfeksi virus yang menyebabkan AIDS tersebut.
Untuk memastikan apakah HIV dan terapi anti-retrovirus berkaitan dengan hilangnya daya pendengaran, Peter Torre III dari San Diego State University, California, Amerika Serikat dan rekannya meneliti pendengaran 262 lelaki, 117 di antara mereka positif HIV.
Mereka juga meneliti 134 perempuan, 105 di antara mereka posittif terinfeksi HIV. Rata-rata lelaki tersebut berusia 57 tahun dan perempuan itu rata-rata berumur hampir 48 tahun.
Studi itu, yang disiarkan di edisi daring jurnal AS JAMA Otolaryngology Head & Neck Surgery, terlepas dari jangka panjang pengobatan anti-retrovirus, kandungan virus HIV, penghitungan sel CD4+ saat ini --sel kekebalan tubuh yang diserang dan dimatikan oleh HIV.
"Sepanjang pengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang memperlihatkan bahwa orang yang positif HIV memiliki pendengaran yang lebih buruk, setelah banyak faktor lain yang diketahui mempengaruhi pendengaran diteliti," demikian kesimpulan studi tersebut. (Xinhua/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!