Suara.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa lelaki mampu menurunkan berat badan lebih cepat dan lebih mudah menjaga berat badannya ketimbang perempuan. Inilah yang kemudian membuat para peneliti menyimpulkan bahwa lelaki ternyata lebih baik dalam diet dibandingkan perempuan.
Studi yang dilakukan pada 1.850 orang dewasa menunjukkan bahwa sebagian besar laki-laki mengatakan bisa melakukan diet dengan 'mudah' dan statistik menunjukkan laki-laki lebih baik dalam menurunkan berat badan baik dalam skala waktu panjang dan pendek.
Studi tersebut juga mengungkapkan jika lelaki mulai menempatkan berat badannya beberapa kilogram kembali setelah mencapai target berat badannya, mereka melakukannya lebih lambat dan menggabungkan latihan fisik dengan diet sehat yang menjadi metode favorit pertamanya (28 persen).
Sedangkan pilihan kedua yang paling populer dilakukan lelaki adalah memperbanyak berjalan (23 persen), dan pilihan ketiga adalah memangkas lemak (20 persen).
Namun baik laki-laki maupun perempuan sama-sama enggan menghentikan kebiasaan minuman alkohol sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Tercatat hanya 13 persen peserta yang siap menghentikan kebiasaan tersebut.
Tapi survei mengungkapkan bahwa titik plus bagi perempuan adalah bahwa mereka cenderung untuk menetapkan target penurunan berat badan lebih realistis. Namun perempuan mengakui bahwa mereka sering kurang disiplin dalam jadwal diet yang sudah direncanakannya.
Tak hanya itu, perempuan juga lebih mungkin untuk menggabungkan latihan dengan diet sehat daripada laki-laki, dengan hampir empat dari sepuluh mengungkapkan hal ini sebagai pilihan metode penurunan berat badan mereka. (Mirror)
Berita Terkait
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Berat Hanya 22 Kg, Influencer Ini Tewas Karena Diet Buah
-
Mawar de Jongh Bikin Pangling! Turun 7 Kg Demi Film Terbaru
-
Audy Item Buka-bukaan Soal Obesitas yang Pernah Dialaminya: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga!
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru