Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis sebuah pernyataan yang mengungkapkan jumlah terkini orang yang tewas akibat virus Ebola.
Dalam keterangannya WHO menyebutkan bahwa sebanyak 8153 orang meninggal akibat virus mematikan itu. Sementara, total kasus Ebola yang dilaporkan sebanyak 20.656 kasus. Data tersebut merujuk pada kasus Ebola yang terjadi di Afrika Barat meliputi Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Menurut statistik, jumlah maksimum kematian terkait Ebola dan kasus yang telah terdaftar di Liberia sebanyak 3471 kematian kumulatif dan 8.018 kasus kumulatif. Sementara di Sierra Leone (2915 kematian dan 9.772 kasus) dan Guinea (1.767 kematian dan 2.769 kasus).
Kasus terpisah juga telah terdaftar di Mali, Nigeria, Senegal, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.
Hingga kini, belum ada pengobatan berlisensi yang terbukti dapat menetralisir virus Ebola, tetapi sejumlah darah, imunologi dan obat-obatan sedang dalam pengembangan. Begitu pula dengan vaksin yang hingga kini terbukti mampu mencegah virus tersebut. Meski demikian, ada dua kandidat vaksin Ebola yang sedang dievaluasi. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer