Suara.com - Ebola masih menjadi penyakit yang belum ditemukan obatnya hingga saat ini. Hingga semua perhatian kini tertuju pada sebuah terapi yang terinspirasi dari sejarah.
Terapi tersebut berupa mentransfusikan pasien dengan plasma darah sehat yang mengandung antibodi untuk melawan virus.
Dalam Jurnal Nature, percobaan klinis dari terapi darah (CPT) ini sudah dilakukan beberapa minggu lalu di Liberia dan akan dilanjutkan ke Guinea dan Sierra Leone.
Jika terapi tersebut bisa memberikan pengaruh baik, pendekatan ini akan segera dilakukan dan ditindaklanjuti.
Kesuksesan ini nantinya juga bisa meningkatkan pemahaman terhadap potensial CPT untuk mengobati penyakit menular lainnya yang belum memiliki obat atau vaksin yang efektif seperti SARS, flu burung dan MERS.
"CPT harus dipertimbangkan sebagai terapi untuk penyakit menular lainnya," kata Peneliti penyakit menular dari London School of Hygiene and Tropical Medicine and chair of Public Health England, David Heymann.
Hasil terapi dari negara yang sudah diujicobakan akan keluar dalam waktu dekat.
Jika terapi tersebut berhasil, banyak survivor yang bisa menjadi donor potensial dan masinh-masing bisa menyumbangkan satu liter plasma darah setiap dua minggu.
"Bahkan negara yang miskin pun memiliki infrastruktur untuk memproses plasma darah," katanya.
Meski begitu, pemeriksaan atas patogen pada darah bisa menjadi masalah untuk negara-negara miskin.
Pada percobaan CPT Ebola, sebuah zat dimasukkan dalam darah. Saat campuran tersebut dipapar sinar ultraviolet, merekan akan berikatan dengan DNA dan RNA patogen dan menghindari replikasi. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang