Suara.com - Apabila mengalami nyeri di bagian dada akibat kenaikan asam lambung ke kerongkongan maka Anda harus lebih berhati-hati. Pasalnya, jika kondisi ini terus menerus dialami tiga minggu bahkan lebih, bisa jadi pertanda gejala kanker di saluran pencernaan.
Kampanye terbaru berjudul Be Clear on Cancer menyarankan orang-orang untuk segera ke dokter jika secara teratur mengalami refluks asam lambung. Nyeri dada yang disebabkannya bisa menandakan adanya kanker pada kerongkongan atau juga di lambung.
Survei yang dilakukan Public Health di Inggris menunjukkan hanya 50 persen orang dengan kondisi tersebut yang mau memeriksakannya ke dokter.
Padahal, refluks yang dialaminya berlangsung setiap hari selama tiga pekan atau bahkan lebih. Deteksi dini kanker esofagus dan lambung sangat penting dilakukan dan berpengaruh besar pada peluang kesembuhan.
Sekitar 67 persen khususnya pasien kanker di bagian tersebut mampu bertahan hidup hingga lima tahun kemudian ketika penyakitnya terdeteksi pada stadium awal.
"Pasien yang mengalami kemungkinan tanda awal dan gejalanya harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani sederet tes dan pengobatan secepatnya," ujar Sean Duffy, Direktur Klinis dari National Health Service (NHS).
Data terakhir di Inggris menunjukkan, tiap tahun 12.900 orang di negara tersebut didiagnosis kanker oesophago-gastic. Dari angka tersebut, 10.200 orang di antaranya meninggal dunia. Kanker ini merupakan pembunuh utama nomor 4 pada laki-laki dan pembunuh nomor 5 pada perempuan. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke