Suara.com - Tubuh yang langsing merupakan dambaan setiap perempuan. Segala cara dilakukan untuk mendapatkan bobot yang ideal. Padahal ada cara mudah nan sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa makan siang pukul 3 siang efektif menurunkan berat badan hingga 25 persen. Penelitian ini melibatkan 420 orang Spanyol yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Orang Spanyol dikenal gemar memasak santapan siang dengan porsi besar, sehingga peneliti berujar bahwa hasilnya akan berbeda jika diterapkan oleh warga negara lainnya. Menurut peneliti, waktu dimana seseorang makan memicu peperangan antara lemak di badan dengan gen tubuh.
Gaya hidup modern seperti saat ini juga membuat jam kerja tubuh menjadi berantakan yang membuat metabolisme tubuh pun terganggu. Hasilnya, tubuh akan lebih mudah menimbun lemak dan hormon pemicu rasa lapar akan lebih tinggi diproduksi.
Bagi sebagian orang yang mengimbangi rasa lapar mereka dengan aktivitas fisik mungkin tak akan terlalu berpengaruh. Apalagi jika camilan manis yang mengandung lemak jahat diganti dengan buah-buahan berserat.
Namun hal ini akan menjadi masalah besar bagi mereka yang telah mencoba serangkaian program diet dan ternyata gagal menurunkan berat badan mereka.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Salk Institute, dengan membatasi pola makan 8 jam sehari dapat menghentikan siklus lemak dalam tubuh dan secara alami terjadi mekanisme pembakaran lemak yang menumpuk.
Hal ini bisa diartikan bahwa Anda dapat melewatkan jam sarapan, dan makan apa saja yang Anda inginkan di jam makan siang dan makan malam. Atau melewatkan makan malam, namun menyegerakan sarapan dan makan siang. (Times of India)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!