Suara.com - Ada banyak cara untuk meredakan stres, mulai dari relaksasi, latihan fisik ringan, menyalurkan hobi hingga mengonsumsi makanan yang dipercaya mampu membantu mengurangi stres seperti cokelat, minum teh dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, Nick Jankel, pengarang Switch On: Unleash your Creativity & Thrive with the New Science & Spirit of Breakthrough, seperti dilansir dari Huffington Post juga mempunyai lima cara yang dinilai efektif untuk membantu menenangkan pikiran. Apa saja? Yuk, kita telusuri lebih jauh.
1. Ambil napas dalam-dalam lalu embuskan
Saat stres, adrenalin dalam tubuh akan teralirkan ke seluruh tubuh, meningkatkan degup jantung, membuat seseorang bernapas pendek dan cepat. Menurut Harvard Medical School, mencoba bernapas pelan dan dalam -idealnya mengambil napas dari perut, bukan tenggorokan- akan membantu mengembalikan sistem ke membantu menenangkan diri.
Tak hanya itu, stres juga cenderung menimbulkan tumpukan energi yang tak diperlukan tubuh. Berlebihannya energi ini bisa menciptakan hal-hal buruk, seperti marah atau takut. Nah, cara terbaik untuk mengurai tumpukan energi negatif tersebut dengan menggerakkan tubuh, baik dengan menari atau lainnya. Satu menit menggerakkan tubuh saat stres mulai dirasakan sudah cukup membantu.
2. Rasa penasaran
Area atas otak terutama prefrontal cortex, berperan penting pada perhatian, motivasi, dan eksekusi. Area itu tak akan bekerja optimal ketika stres. Bahkan, untuk bekerja dengan benar, seseorang harus merasa tenang dulu.
Nah, rasa penasaran dapat mengusir respon stres dengan membuat area prefrontal cortex otak sibuk. Ini akan membuat otak tak terlalu berkutat di masalah yang sama terus-menerus -umumnya yang membuat stres. Studi menyebutkan, semakin penasaran seseorang, makin baik kualitas perhatiannya. Jadi, cobalah untuk menciptakan kondisi diri untuk selalu kreatif dan bisa beradaptasi dengan stres lewat selalu ingin mencari hal-hal baru yang menarik.
3. Berpelukan
Berpelukan dengan orang yang disayangi atau dikasihi akan membantu melepaskan hormon cinta (oksitisin) pada tubuh. Hal ini akan membantu memperbaiki otot, jaringan otak, serta neuron. Semakin sering berpelukan, maka detak jantung akan melambat, demikian pula tekanan darah akan menurun.
4. Meditasi
Meditasi membuat seseorang lebih awas dengan kondisi tubuhnya sendiri. Dengan mengenali kondisi tubuh, makin mudah untuk mengetahui ketika terjadi perubahan dalam tubuh, termasuk ketika terjadi perubahan pada emosi. Sehingga, ketika terjadi perubahan emosi sedikit pun, ia akan mencoba mencari cara kembali ke titik terbaik.
5.Kekuatan cinta
Mencintai dan dicintai juga terhubung dengan seseorang akan membantu mengusir stres. Sebuah studi menunjukkan, hormon oksitosin akan menurunkan jumlah hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Ketika sedang dalam hubungan romantis, umumnya seseorang akan menjadi pribadi yang lebih berpikir luas, tidak analitis, mampu berpikir antisipatif, juga lebih kreatif. Sementara orang yang hanya sedang merasa bergairah bercinta, cenderung berpikir cepat, pendek, dan tidak kreatif. (Huffington Post)
Berita Terkait
-
Saat Kata-kata Tak Lagi Cukup: Kenalan Sama 'Art Therapy', Jurus Ampuh Lawan Stres
-
Anjing Sering Gonggong, Kucing Suka Sembunyi? Bisa Jadi Itu Tanda Dia Lagi Stres: Ini Cara Nolongnya
-
Bukan Cuma Hiasan, Ini 4 Manfaat 'Sakti' Punya Tanaman di Dalam Rumah
-
Pelihara Hewan: Mood Langsung Happy, Stres Ikut Pergi!
-
10 Cara Efektif Mengendalikan Stres di Tempat Kerja, Selamatkan Diri dan Kesehatan Mentalmu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang