Suara.com - Tak sedikit orang yang merayakan Ramadan di malam hari dengan menyulut kembang api atau petasan. Hal ini mungkin akan menyenangkan bagi sebagian orang, tapi tak sedikit pula korban yang harus dilarikan ke rumah sakit, karena terkena ledakan atau percikan api yang berasal dari petasan maupun kembang api.
Menurut Dr Buck Parker, seorang ahli bedah di Amerika Serikat, bahaya kembang api rentan dialami oleh orang yang berdiri di dekat pusat kembang api sehingga mencederai tangan, kaki bahkan matanya. Tak hanya itu, lanjut dia, derajat luka bakar yang tinggi pada korban kembang api juga menyulitkan proses penyembuhan.
Dr Joseph Sliwkowski dari CareWell Urgent Care menambahkan, tak hanya melukai bagian kulit, percikan bahkan ledakan kembang api juga bisa merusak pendengaran.
"Beberapa kembang api menghasilkan suara sekitar 110-120 desibel. Hal ini bisa merusak saraf pendengaran Anda secara permanen," ungkap Sliwkowski.
Jadi, berhati-hatilah Anda bila menyalakan kembang api. Jangan sampai keriaan Anda bersama keluarga atau teman-teman dekat berubah menjadi petaka gara-gara kembang api. (Medical Daily)
Tag
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer