Suara.com - Indikasi dari puasa yang sehat dapat dilihat dari berat badan antara sebelum dan setelah Ramadan.
"Apakah kita mendapat hikmah sehat setelah berpuasa? Cara mengetahuinya sederhana saja datang ke alat timbang berat badan dan ukur berat badan Anda," kata pakar kesehatan dan praktisi klinis dr Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Ia mengatakan jika berat badan turun selama menjalani ibadah puasa Ramadan, itu berarti Anda telah melakukan puasa sesuai anjuran. Namun jika berat badan tetap atau bahkan naik, lanjut Ari, berarti Anda telah salah memaknai puasa karena melakukan pengendalian diri dalam hal mengonsumsi makan dan minum.
"Padahal kita sudah dikasih kesempatan untuk mengatur makan kita. Dan kalau kita tetap terus makan berlebih-lebihan di sisa puasa ini kondisi ini akan tambah parah lagi berat badan kita akan naik," katanya.
Sementara, Ari mengaku pada puasa kali ini telah mengalami penurunan berat badan sebanyak 3 kilogram. "Saya berharap mudah-mudahan bisa mencapai penurunan sampai 4 kilogram pada akhir puasa kelak sehingga mencapai penurunan 5 persen berat badan," ujarnya.
Berita Terkait
- 
            
              5 Susu Penambah Berat Badan Tinggi Protein Rekomendasi Ahli Gizi, Waspada Produk Abal-abal
 - 
            
              Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
 - 
            
              Berat Hanya 22 Kg, Influencer Ini Tewas Karena Diet Buah
 - 
            
              Mawar de Jongh Bikin Pangling! Turun 7 Kg Demi Film Terbaru
 - 
            
              Audy Item Buka-bukaan Soal Obesitas yang Pernah Dialaminya: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara