Suara.com - Sebuah penelitian terkini yang dipublikasikan dalam jurnal Neuroscience menunjukkan bahwa posisi tidur miring ke samping bisa menurunkan risiko pikun atau demensia saat lanjut usia (lansia).
Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan Stony Brook University, New York, Amerika Serikat, yang menganalisis kaitan antara posisi tidur dengan tingkat kecerdasan otak.
Temuan menunjukkan bahwa posisi tidur miring membuat otak membuang sisa metabolisme keluar tubuh sehingga bagus untuk kesehatan otak dan menurunkan risiko penyakit demensia saat lansia.
Peneliti utama studi, Dr Helene Benveniste memaparkan, sisa metabolisme tubuh jika terlalu lama menumpuk di otak bisa menyebabkan perubahan perilaku seseorang seperti gelisah dan mudah marah hingga memicu beragam masalah kesehatan lainnya. Jika ditumpuk hingga usia lanjut, bukan tak mungkin seseorang akan menderita kepikunan atau demensia alzheimer.
Oleh karena itu, tidur dengan posisi miring sangat dianjurkan karena pada saat itu otak mengeluarkan cairan interstitial yang mendorong sisa metabolisme keluar dari tubuh.
"Posisi tidur miring ke samping merupakan posisi yang populer dilakukan manusia dan hewan dan temuan kami menunjukkan bahwa posisi tersebut merupakan posisi terbaik untuk mengeluarkan sisa metabolisme dari dalam tubuh," kata Helene.
Posisi tidur miring ini juga diketahui bisa membuat seseorang tidur lebih pulas sehingga mendapatkan tidur yang berkualitas. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Jemput Bola Layanan Kesehatan untuk Lansia di Cilandak
-
Kondisi Kesehatan Bruce Willis Makin Memprihatinkan: Sulit Bicara dan Berjalan
-
Nyeri Leher karena Salah Tidur? Ini Cara Mengatasinya
-
Lupa Naruh Kunci? Awas! Dokter Sebut Ini Gejala Awal Demensia, Cegah dengan 5 Pola Hidup Ini
-
Waspada! Tiga Minuman Ini Berisiko Tingkatkan Demensia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah