Suara.com - Perokok aktif maupun perokok pasif berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan sistem pernapasan hingga risiko alami serangan jantung.
Belakangan, sebuah penelitian yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes RI baru-baru ini pun menunjukkan bahwa merokok hingga 25 batang sehari bisa memicu kanker pita suara atau laring. Menurut Kepala Balitbangkes Kemenkes, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, risiko ini mengintai perokok 40 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok.
"Mereka yang merokok lebih dari 25 batang per hari, atau seseorang yang sudah merokok lebih dari 40 tahun, punya risiko mendapat kanker laring 40 kali lebih banyak daripada bukan perokok," ungkap Tjandra melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/8/2015).
Lebih lanjut, Tjandra menjelaskan bahwa risiko ini terjadi karena bahan karsinogen pada asap rokok yang terpapar selama bertahun-tahun akan menyebabkan perubahan epitel laring, menjadi displasia difus, serta kemungkinan dapat berubah menjadi kanker.
"Kematian akibat kanker laring 20 kali lebih sering pada perokok, dibanding pada mereka yang tidak merokok," imbuhnya.
Sementara selain merokok, faktor risiko lain yang bisa memicu kanker laring, menurut Tjandra antara lain adalah kebiasaan minum alkohol berlebihan, juga riwayat keluarga dan gender (lebih sering pada lelaki). Faktor lainnya adalah pola makan (daging merah dan makanan olahan), serta Human Papiloma Virus (HPV).
Di Indonesia sendiri, Tjandra menyebut bahwa sebanyak sekitar 60 persen lelaki umumnya merokok. Sementara perempuan perokok jumlahnya hampir mencapai 5 persen.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ingin Punya Anak Laki-laki? Yuk, sarapan!
Sosok Berjubah Jatuhkan Daging Mentah Bikin Takut Warga
Bukan Raja atau Nabi, Nama Pertama dalam Sejarah Milik Akuntan
Rita Ora Jalani Terapi Fobia Takut Mati
Ini Nih 9 Kelakuan Tetangga yang Dijamin Bisa Bikin Kamu Kesel
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis