Suara.com - Kabar gembira bagi Anda penyuka makanan pedas. Karena menurut penelitian terkini, terungkap bagaimana senyawa yang menimbulkan sensasi pedas dari cabai dapat membantu membunuh sel kanker.
Sebelumnya senyawa bernama capsaicin, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan sensasi pedas pada cabai selama ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan krim untuk penghilang rasa sakit.
Namun temuan terkini menunjukkan bahwa dalam dosis tinggi senyawa ini juga dapat membunuh sel-sel kanker prostat. Peneliti memastikan bahwa temuan ini bisa menjadi terapi baru untuk kanker.
Sebelumnya, sepuluh tahun yang lalu, peneliti telah menemukan khasiat capsaicin dalam membunuh sel-sel kanker prostat pada tikus. Namun, dosisnya harus diterapkan lebih tinggi untuk mendapatkan efek pada manusia.
Hasil penelitian menyebut bahwa molekul dari senyawa cabai tersebut dapat mengikat permukaan sel kanker dan mempengaruhi membran yang mengelilingi dan melindungi sel. Ini sebabnya sel-sel sehat tetap aman dan tidak terpengaruh.
Penelitian yang dilakukan Ashok Kumar Mishra dan Jitendriya Swain ini juga mencoba mencari tahu efek lebih luas dari penggunaan capsaicin pada tubuh manusia. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Lawan Kanker Prostat Tanpa Merusak Organ Lain? Kenali Terapi Lutetium PSMA
-
Gejala Kanker Prostat Bisa Muncul Lewat Urine, Ini 6 Tandanya!
-
Kerap Dinikmati Berlebihan, 5 Makanan Ini Bisa Picu Kanker Prostat
-
Han Ga In Dilarikan ke RS Usai Tantangan Buldak Pedas Berakhir Fatal
-
Kanker Prostat: Ancaman Nyata Kesehatan Pria Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia