Suara.com - Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Society of Nephrology menyebutkan bahwa berlebihan konsumsi garam dan kalium bisa memperparah penyakit ginjal kronis.
"Temuan ini memperlihatkan perlunya percobaan klinis untuk menguji efek pengurangan asupan garam dan kalium untuk perkembangan penyakit ginjal kronis pada pasien dengan asupan garam dan kaliumnya tinggi," ujar ketua studi Dr. Jiang He dari Universitas Tulane.
Pada penelitian ini, para peneliti menguji sampel urin hampir 4.000 orang yang menderita penyakit ginjal kronis.
Lalu, mereka meneliti asupan nutrisi harian para partisipan untuk mengetahui pengaruh garam dan kalium pada perkembangan penyakit.
Studi ini menyimpulkan, rata-rata partisipan mengonsumsi 3700 mg per hari garam dan kalium, melebihi anjuran 2.400 mg per hari.
Asupan yang melebihi rekomendasi ini, kata peneliti, berhubungan dengan perkembangan penyakit ginjal kronis yang lebih cepat.
Temuan ini, kata para peneliti, bisa menjadi aturan baru tentang asupan maksimal harian garam dan kalium bagi penderita penyakit ginjal kronis.
Penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal dan meningkatkan risiko penderita terkena penyakit jantung, bahkan kematian dini. (WebMD)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat