Suara.com - Minuman bersoda atau soft drink selama ini memicu kontroversi di dunia kesehatan. Sebagian menyebutkan bahwa konsumsi jenis minuman ini dapat memicu risiko penyakit ginjal.
Menurut dr Dharmeizar, Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), anggapan yang menyebutkan bahwa konsumsi minuman bersoda bisa mengakibatkan penyakit ginjal belum didukung oleh bukti ilmiah dan uji klinis. Ia menyebutkan bahwa penyakit ginjal bisa disebabkan oleh berbagai faktor risiko seperti diabetes, tekanan darah tinggi.
"Belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa minuman bersoda dapat memicu penyakit ginjal. Sejatinya sih tidak ya karena minuman bersoda kan bentuknya cairan," ujar Prof Made pada acara "Diskusi Media: Keamanan Pangan Produk Minuman untuk Kesehatan Masyarakat" di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa kerusakan pada ginjal biasanya disebabkan oleh faktor sederhana seperti kurang minum, sering menahan buang air kecil, hingga mengonsumsi berbagai macam obat-obatan.
Minuman berkarbonasi, menurut Prof Made tidak memiliki dampak langsung pada peningkatan risiko penyakit ginjal. Kandungan karbondioksida dalam minuman bersoda akan terlepas dan zat pemanis akan diolah dalam tubuh menjadi kalori.
"Dibanding mengonsumsi minuman bersoda, obat-obatan jauh lebih berisiko memicu kerusakan ginjal apalagi jika diikuti dengan gaya hidup tak sehat," imbuhnya.
Sementara itu, Suroso Natakusuma, Ketua Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) Kementrian Perindustrian, mengimbau para pelaku industri untuk terus mengedukasi masyarakat untuk mengenal kandungan gizi dalam produk mereka. Konsumen juga sebaiknya menjalani pola hidup seimbang dengan mengutamakan asupan sayur dan buah serta olahraga.
"Konsumen harus aktif mencari tahu kandungan gizi produk yang dikonsumsi. Carilah yang aman dan memiliki izin dari BPOM," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya