Suara.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa perempuan yang merokok semasa hamil 10-22 persen berisiko memiliki cucu penderita asma meskipun ibunya tidak merokok.
Para peneliti yang mempresentasikan temuan ini pada pertemuan European Respiratory Society di Amsterdam, belum lama ini mengungkapkan, merokok bisa menyebabkan perubahan dalam aktivitas gen pada lebih dari satu generasi di bawahnya.
Temuan ini didapat setelah peneliti mempelajari lebih dari 66 ribu cucu dan 45 ribu nenek di Swedia.
"Kami menemukan perilaku merokok pada generasi sebelumnya bisa berpengaruh pada munculnya risiko asma pada generasi setelahnya," kata salah seorang peneiti, Caroline Lodge dari European Lung Foundation.
Inilah yang menjadi alasan mengapa angka penderita asma naik dalam 50 tahun terakhir. Peneliti mengungkapkan, untuk memahami lebih banyak epidemi asma, perlu pemahaman lebih baik mengenai sejauh mana bahaya paparan berpengaruh pada munculnya risiko penyakit pada generasi berikutnya.
"Para peneliti perlu berhati-hati saat menafsirkan risiko asma akibat genetik. Pengetahuan ini akan membantu mengklarifikasi temuan yang fokus pada faktor risiko dalam asma," jelas Lodge. (WebMD)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien