Suara.com - Seringkali kita merasakan mata yang begitu kering, bisa karena cuaca yang begitu panas atau karena paparan pendingin ruangan yang begitu tinggi.
Keluhan mata kering, gatal dan tak nyaman seringkali diatasi dengan obat tetes mata yang dijual bebas di pasaran. Penggunaannya pun disesuaikan dengan keinginan pasien dan tanpa pengawasan dari dokter.
Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan obat tetes mata sembarangan bisa menyebabkan masalah lebih serius?
Dokter spesialis mata Setiyo Budi Riyanto dari Jakarta Eye Center menjelaskan bahwa sembarangan memakai obat tetes mata memicu gangguan mata seperti glukoma dan katarak yang bisa menyebabkan kebutaaan
"Obat tetes mata kalau digunakan secara bebas dapat menyebabkan glukoma. Jangka panjangnya lensa bisa keruh atau memicu katarak," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Obat tetes mata, menurut Budi, umumnya mengandung steroid yang dikhawatirkan bisa memicu gangguan mata yang lebih serius. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas.
"Sebetulnya kalau yang bener itu nggak boleh dijual sembarangan. Harus berdasarkan resep dokter," imbuhnya.
Untuk mengatasi keluhan yang membuat mata tak nyaman, ia menganjurkan masyarakat untuk menggunakan produk air mata buatan atau artificial tears yang penggunaannya lebih aman dan juga dijual bebas di apotek atau toko obat.
"Boleh pakai air mata buatan untuk meredakannya, tapi jangan obat tetes mata antibiotik yang mengandung steroid. Atau cuci muka untuk lebih amannya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bye-Bye Mata Lelah: Tips Ampuh Maksimalkan Manfaat Dark Mode
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Tak Sekadar Olahraga, Ajang Lari ini Jadi Momen Bantu Anak Dengan Katarak Kongenital
-
Kacamata Khusus, Jalan Baru untuk Anak Pejuang Katarak Kongenital
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif