Suara.com - Perubahan yang terjadi pada lidah sebaiknya tak diabaikan. Pasalnya, perubahan yang terjadi pada lidah bisa menunjukkan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Mulai sekarang coba perhatikan lidah Anda saat bercermin. Julurkan lidah dan perhatikan kondisinya hingga detail.
Jika menemui gejala berikut segera konsultasikan ke dokter.
1. Lidah berwarna merah terang
Salah satu perubahan pada lidah yang harus Anda waspadai adalah lidah berwarna merah terang. Hal ini merujuk pada kurangnya zat besi atau B12 dari tubuh Anda. Jika mengalami hal ini segera konsumsi sumber zat besi seperti daging, telur, ikan, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
2. Lidah berwarna coklat
Lidah berwarna coklat mengindikasikan bahwa Anda sedang berjuang melawan kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Lidah coklat juga menyebabkan bau tak sedap dan perubahan rasa makanan. Untuk menyingkirkannya, Anda bisa menggunakan pengerik atau sikat gigi.
3. Lidah berwarna putih
Lidah yang berwarna putih biasanya dialami oleh orang-orang yang gemar mengonsumsi keju. Hal ini juga memicu infeksi jamur candida. Jamur ini bisa mempengaruhi orang yang mengalami diabetes dan menderita penyakit autoimun.
4. Lidah keriput
Lidah yang keriput merupakan salah satu tanda bahwa usia Anda terus menua. Pada titik waktu tersebut, Anda harus lebih menjaga kesehatan gigi, karena jika mengabaikannya bisa memicu infeksi di antara celah lidah.
5. Plak putih di sekitar lidah
Plak putih ini sering disebut leukoplakia yang biasanya tanpa disertai rasa sakit. Hal ini menyebabkan pertumbuhan berlebih dari sel-sel di sekitar lidah pada orang-orang yang merokok. Hal ini bisa menyebabkan abrasi gigi jika terus bergesekan dengan lidah.
6. Luka lecet di lidah
Kondisi ini mencerminkan adanya kanker lidah yang harus segera diobati. Penyakit ini kerap diabaikan lantaran akibat tak sengaja tergigit.
7. Lidah terbakar
Lidah dengan sensasi terbakar kerap diakibatkan oleh alergi dari pasta gigi tertentu. Dalam beberapa kasus, lidah terbakar juga bisa menandakan adanya perubahan tubuh pascamenopause. (Boldsky)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis