Tahi lalat umum dimiliki setiap orang. Oleh karena itu memiliki dua atau tiga tahi lalat masih merupakan hal yang wajar. Tapi jika Anda memiliki lebih dari 100 tahi lalat di seluruh tubuh, Anda perlu waspada ini sebagai risiko kanker kulit.
Menurut sebuah penelitian di Inggris, orang yang memiliki setidaknya 10 tahi lalat di bagian lengan sisi tertentu maka bisa jadi Ia memiliki tahi lalat hingga 100 buah. Hal ini tentunya menempatkan dirinya dalam risiko terkena kanker kulit.
"Menghitung jumlah tahi lalat seluruhnya di lengan kanan merupakan indikator yang lebih baik daripada harus menghitung tahi lalat di seluruh tubuh. Jumlah lebih dari 100 tahi lalat menunjukkan risiko 10 kali lipat mengidap kanker kulit," ujar Veronique Bataille, Konsultan Dermatologi dari King's College London.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti meminta perawat dari Rumah Sakit St. Thomas di London untuk menghitung jumlah tahi lalat pada 3500 perempuan yang sehat. Lalu pada studi kedua, perawat diminta untuk melakukan hal yang sama pada responden lelaki.
Temuan menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan yang memiliki lebih dari 10 tahi lalat di lengannya berpeluang memiliki tahi lalat sebanyak 100 buah di seluruh tubuhnya.
Rata-rata, menurut hasil penelitian, perempuan memiliki tahi lalat yang berpeluang menjadi kanker melanoma di bagian kaki. Sedangkan kaum Adam lebih mungkin memiliki tahi lalat berisiko kanker di bagian punggung.
"Memiliki banyak tahi lalat menandakan bahwa sel-sel kulit menjadi sangat aktif. Oleh karena itu besar kemungkinannya berubah menjadi kanker," imbuh Bataille.
Oleh karena itu Bataille berpesan agar seseorang yang memiliki banyak tahi lalat lebih memperhatikan perubahan pada tahi lalatnya. Pasalnya perubahan warna atau tahi lalat yang semakin membesar bisa mengindikasikan adanya kanker kulit. (BBC)
Berita Terkait
-
Misteri Tahi Lalat: Bintik Kulit yang Dikaitkan dengan Serangga dan Nasib
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Sering Diabaikan, Wajib Kamu Waspadai!
-
7 Sunscreen SPF 50 PA+++ Terbaik: Cegah Penuaan Dini dan Kerusakan DNA
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025