Laporan Kecelakaan Lalu Lintas yang dihimpun Korlantas 2014 menunjukkan tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Setiap jamnya rata-rata terjadi 11 kasus kecelakaan yang menewaskan tiga orang.
Tingginya angka kecelakaan ini salah satunya dipicu oleh ketidakdisiplinan para pengemudi. Dalam banyak kasus ditemui pengemudi berusia di bawah umur dan belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Tidak sedikit juga kecelakaan dipicu pengemudi yang ugal-ugalan.
"Faktor kedua adalah kondisi kesehatan. Seringkali pengemudi yang memiliki penyakit tertentu memaksakan diri mengemudi kendaraan sehingga ketika ia kambuh menyebabkan kecelakaan," ujar Dirut Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, dr. Lily S Sulistyowati pada temu media di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Menurut Lily ada beberapa kondisi kesehatan yang sebaiknya tidak dipaksakan untuk mengemudi. Salah satunya adalah penderita hipertensi atau memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.
"Diabetes dan hipertensi adalah silent killer. Kalau tensi di atas 150 sebaiknya tidak dipaksakan mengemudi sendiri, begitu juga dengan gula darah yang meningkat. Pokoknya kalau badan terasa tidak enak jangan paksakan," imbuhnya.
Untuk menghindari risiko kecelakaan, dr Lily pun menganjurkan agar seseorang yang dalam kondisi tidak sehat tak memaksakan diri untuk mengemudi kendaraannya sendiri.
"Kalau bisa gunakan angkutan umum, baik taksi, bus atau commuter line. Kalau sudah memiliki gejala kondisi tubuh tak sehat lebih baik segera konsultasikan ke dokter dan jangan dipaksakan menyupir sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Usia 20-an Kena Diabetes? Cek Kebiasaanmu Sekarang Juga!
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia