Suara.com - Meninggalnya penyanyi dan pesinetron Misye Arsita membawa duka mendalam bagi dunia hiburan tanah air.
Artis yang terkenal dengan perannya di sinetron Jin dan Jun ini menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (5/11/2015) dini hari tadi ditengarai akibat infeksi paru dan Tuberculosis (TB) kelenjar.
Menurut ahli penyakit paru dan pernapasan, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, TB merupakan penyakit yang membunuh lebih dari 1500 perempuan di dunia setiap harinya. Bahkan pada 2013, 3.3 juta perempuan mengidap TB dan 70 persen di antaranya tinggal di wilayah Asia Tenggara dan Afrika.
"Jika penyakitnya sudah berat maka kalau sembuh tetap meninggalkan gejala seperti kemandulan, gangguan pendengaran hingga penularan kepada anggota keluarga lainnya," ujar Prof Tjandra melalui pesan singkat, Kamis (5/11/2015).
Bahkan di Indonesia, Prof Tjandra menyebut bahwa prevalensi kejadian TB pada perempuan mencapai 460,6 per 100.000 penduduk.
"TB merupakan salah satu penyebab kematian utama pada perempuan usia produktif," lanjutnya.
TB juga menurut Prof Tjandra tak hanya menyerang paru-paru. Pada kasus yang menimpa Misye, infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis menyerang kelenjar getah beningnya sehingga memicu pembengkakan di leher maupun ketiak.
"Gejalanya yang menonjol adanya pembengkakan tanpa rasa sakit di bagian kelenjar getah bening. Biasanya disertai dengan batuk, jika mengenai kelenjar getah bening di leher maka akan membuat seseorang sulit menelan hingga sulit berbicara," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!