Suara.com - Tidur delapan jam sehari merupakan durasi tidur yang selama ini dinilai ideal menurut para pakar kesehatan. Apalagi keyakinan tersebut didukung oleh berbagai penelitian yang menemukan bahwa tidur delapan jam sehari memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan memori, menurunkan tekanan darah, dan membantu meredakan ketegangan saraf.
Dan kini, sebuah studi terbaru menemukan manfaat lain dari tidur dalam jam per hari yaitu, kesehatan jantung yang lebih baik dibandingkan orang yang tidur kurang dari enam jam.
Tak hanya itu, studi yang dilakukan terhadap 9.700 orang yang bekerja di sebuah organisasi yang bergerak di bidang kesehatan ini juga menemukan bahwa orang yang tidur delapan jam per hari cenderung 1,6 kali cenderung makan sehat; 1,7 kali memiliki indeks massa tubuh ideal; 1,2 kali tekanan darah lebih baik; dan 2,4 kali kesehatan fisiknya lebih baik ketimbang orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari.
Meski studi ini menekankan bahwa cukup tidur terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik, tapi bukan berarti orang yang kurang tidur maka kesehatannya jantung terganggu.
Untuk itulah para peneliti berpendapat masih diperlukan penelitian lanjutan untuk memastikan hasil studi ini. (Live Science)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut