Suara.com - Tak perlu menguras isi perut Anda ke rumah sakit atau ke klinik dengan berliter air untuk sebuah upaya detoksifikasi.
Sebetulnya ada cara yang lebih alami untuk detoksifikasi. Konsumsi saja 7 hal ini:
1.Bawang Putih
Bawang putih dikenal baik untuk jantung, juga merupakan detoks alami karena antivirus nya, sifat antibakteri dan antibiotik. Bawang putih mengandung bahan kimia yang disebut Allicin yang dikenal untuk mempromosikan produksi sel darah putih dan membantu melawan racun.
2.Teh Hijau
Salah satu cara terbaik untuk detoksifikasi adalah dengan menambahkan teh hijau dalam diet Anda. Hal ini diketahui bisa menguras racun dari tubuh Anda. The mengandung antioksidan, juga merupakan cara yang baik untuk melindungi hati Anda dari penyakit, termasuk penyakit hati berlemak.
3. Jahe
Gunakan jahe untuk meredakan mual, meningkatkan pencernaan, mengurangi kembung dan gas. Karena jahe juga tinggi antioksidan, baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Tambahkan jahe parut untuk jus atau memiliki teh jahe secara teratur.
4. Jeruk Nipis
Salah satu makanan detoks yang paling populer dan efektif, adalah jeruk nipis dan lemon karena penuh dengan vitamin C, antioksidan, yang melakukan keajaiban bagi kulit Anda dan juga perkelahian penyakit pembentuk radikal bebas.
Jeruk nipis dan lemon juga memiliki efek alkali pada tubuh Anda. Ini berarti bahwa hal itu dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH tubuh, yang membantu sistem kekebalan tubuh Anda.
5. Buah
Buah-buahan segar mengandung vitamin, mineral, antioksidan dan serat. Mereka yang rendah kalori, jadi pastikan Anda memasukkannya dalam rencana detoks Anda. Tidak hanya mereka akan melakukan keajaiban untuk kulit dan rambut, buah juga bagus untuk pencernaan. Sertakan buah segar sebagai sarapan atau sebagai camilan sepanjang hari.
6. Ubi bit
Umbi bit penuh dengan magnesium, zat besi dan vitamin C, yang menyediakan beberapa manfaat kesehatan.
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis