Suara.com - Kanker adalah penyakit yang menjadi momok bagi kebanyakan orang. Menjadi pengidap kanker bahkan menyebabkan seseorang mudah stres dan depresi. Ini dikarenakan proses penyembuhan kanker sangatlah bertahap, menguras tenaga dan biaya.
Untuk berjuang melawan kanker, mungkin pasien kanker sebaiknya mempertimbangkan untuk rutin mengkonsumsi jamur. Hal ini didapat berdasarkan temuan studi terkini yang dilakukan para ilmuwan di Johns Hopkins University School of Medicine.
Pada pertemuan tahunan American College of Neuropsychopharmacology, peneliti mengungkapkan bahwa dosis tunggal bahan halusinogen, yang ada pada jamur dan biasa disebut psilocybin, tampaknya memiliki efek perlindungan yang menakjubkan selama enam bulan untuk pasien kanker.
Psilocybin ditemukan pada beberapa spesies jamur, yang mana dapat berguna mengendalikan pasien kanker yang sering mengalami halusinasi dan mual.
Untuk mempelajari dampaknya pada pasien kanker, Roland Griffiths dan rekan membandingkan antara dosis rendah, sedang dan tinggi psilocybin pada 51 pasien.
"Pada hari dimana obat itu diberikan, orang-orang yang mengonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi memperlihatkan efek yang lebih besar, termasuk perubahan persepsi dan penurunan ketakutan akibat kematian," kata para peneliti.
Setelah pasien diberikan dosis jamur setelah lima minggu dan enam bulan kemudian, kelompok yang diberikan dosis lebih tinggi terus mengalami penurunan masalah kesehatan mental dibandingkan dengan kelompok dosis rendah.
Perpaduan jamur yang ajaib ini dapat membantu proses penyembuhan dan memberikan harapan baru pada semua penderita kanker untuk sembuh dan tidak menyerah melawan sakitnya. (Foxnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah