Suara.com - Tanya:
Selamat pagi Dokter,
Halo Dok, kakak saya menderita tipus. Sebelumnya, ketika SMA dia sudah pernah terkena penyakit ini. Kemudian saat ini, di usia 37 tahun dia dinyatakan tipus. Kira-kira, apa makanan yang baik untuk dikonsumsi agar membantu proses pengobatannya, Dok? Jika buah, buah apa saja yang baik untuknya? Bagaimana cara penanganan yang tepat? Terima kasih.
Lalwati,
Jawab:
Halo, selamat pagi Saudari Lalwati,
Tifus (tipes) atau demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Tifus menular dengan cepat.
Infeksi dan demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja, atau yang lebih tidak umum, urin yang terinfeksi bakteri.
Selain berobat ke dokter, agar tubuh segera pulih dan mencegah risiko tifus datang lagi, pastikan Anda menjalani langkah-langkah sederhana berikut:
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan dan minuman, serta setelah buang air.
2. Jika harus membeli minuman, sebaiknya minum air dalam kemasan.
3. Minimalisasi konsumsi makanan yang dijual di pinggir jalan, karena mudah terpapar bakteri.
4. Hindari es batu dalam minuman Anda. Juga sebaiknya hindari membeli dan mengonsumsi es krim yang dijual di pinggir jalan.
5. Hindari konsumsi buah dan sayuran mentah, kecuali Anda mengupas atau mencucinya sendiri dengan air bersih.
6. Batasi konsumsi makanan boga bahari (seafood), terutama yang belum dimasak.
7. Sebaiknya gunakan air matang untuk menggosok gigi atau berkumur.
8. Bersihkan toilet, gagang pintu, telepon, serta keran air di rumah secara teratur.
9. Hindari bertukar barang pribadi seperti handuk, sprei, dan alat mandi. Cuci benda-benda tersebut secara berkala dalam air hangat.
10. Hindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi.
Makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita demam tifoid harus mengandung kalori dan protein yang cukup dan sebaiknya rendah serat untuk mencegah perdarahan dan perforasi pada usus. Sehingga konsumsi sayur-sayuran berserat sebaiknya dihindari terlebih dahulu. Dapat dilakukan konsumsi bertahap secara perlahan mulai dari cair, bubur lunak, tim, dan kemudian nasi biasa.
Makanan yang dianjurkan di antaranya:
1. Sumber karbohidrat
Bubur atau nasi tim, roti bakar, kentang rebus, biscuit.
2. Sumber protein hewani
Daging empuk seperti hati, ayam, ikan (bisa direbus, ditumis, dikukus atau dipanggang), telur (bisa direbus atau dadar), susu maksimal 2 gelas per hari
3. Sumber protein nabati
Tahu dan tempe (bisa ditim, direbus, ditumis), susu kedelai.
4. Sayuran
Sayuran berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel. Semua sayuran tersebut bisa direbus, dikukus atau ditumis.
5. Buah-buahan
Semua sari buah atau buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas seperti pepaya , pisang, jeruk, alpukat.
6. Lemak
Margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis atau mengoles.
7. Minuman
Teh encer atau sirup.
8. Bumbu
Garam, gula, cuka, salam, lengkuas, kunyit, dalam jumlah tebatas.
Terima kasih, semoga membantu.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
-
3 Tanda Penyakit Jika Demam Naik Turun
-
Nadin Amizah Geram, Konsultasi Online ke Dokter Malah Dapat Balasan Minta Follow Back
-
Lebaran Tetap Prima dengan Konsultasi Daring Kesehatan Gigi dan Mulut Bersama Dokter
-
Idul Adha Sebentar Lagi, Ketahui Bahaya Sate Kambing, Benarkah Memicu Asma?
-
Kerja Keras Sampai Sering Sakit Tifus? Cegah dengan Dapatkan Suntik Vaksin Tifoid
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia