Suara.com - Pejabat senior kesehatan AS, Kamis (28/1/2016), mengatakan para peneliti Amerika sedang mengerjakan dua bahan yang berpotensi sebagai vaksin bagi Virus Zika, tapi memperingatkan tampaknya akan diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum virus itu siap digunakan.
Anthony Fauci, Direktur Lembaga Penyakit Menular dan Alergi Nasional AS, mengatakan dalam satu taklimat dua calon dilandasi atas vaksin sebelumnya yang berkaitan dengan virus West Nile dan demam, dan satu siap untuk uji-coba klinik pada penghujung tahun ini.
"Meskipun pendekatan ini menjanjikan, penting untuk mengerti bahwa kita tak akan memiliki vaksin Zika yang efektif dan tersedia dalam jumlah banyak tahun ini, dan barangkali bahkan dalam beberapa tahun ke depan," kata Fauci, sebagaiman dikutip Xinhua.
Anne Schuchat, Wakil I Direktur Pusat Pemantauan dan Pencegahan Penyaki AS, mengatakan lembaganya telah mengidentifikasi 31 kasus Virus Zika yang berkaitan dengan perjalanan di Amerika Serikat.
"Semua kasus melibatkan orang yang baru pulang ke Amerika Serikat dari negara tempat Virus Zika menyebar," katanya.
Sementara itu, Lembaga Obat dan Pangan AS menyatakan lembaga tersebut sedang bekerja untuk secara cepat menerapkan tindakan penundaan donor yang layak buat pelancong yang telah mengunjungi wilayah yang terpengaruh guna melindungi pasokan darah.
Zika, yang terutama menyebar melalui gigitan spesies nyamuk aedes, diduga telah mengakibatkan penyimpangan kelahiran seperti mikrosefali, atau kepala kecil.
Saat ini, tak ada vaksin untuk mencegah atau mengobati ancaman penyakit itu.
Satu dari lima orang yang tertular Virus Zika akan terserang beberapa gejala meliputi demam, ruam, nyeri sendi dan mata merah.
Penyakit tersebut biasanya memiliki gejala sedang yang berlangsung selama beberapa hari sampai satu pekan. Penyakit parah akibat Virus Zika sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit tidak biasa terjadi dan angka kasus kematian rendah.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental