Suara.com - Setiap orang ingin memiliki gigi yang sehat. Salah satu usaha untuk mendapatkannya adalah dengan teratur menyikat gigi minimal dua kali sehari. Ternyata rajin menyikat gigi saja tak cukup. Karena kualitas sikat gigi yang Anda gunakan juga mempengaruhi penebalan plak dan bakteri.
"Kebiasaan orang kebanyakan adalah membiarkan sikat giginya usang dan sudah tidak layak," kata John Grbic, profesor dan direktur divisi biologi oral di Columbia University College of Dental Medicine.
Sikat gigi dengan kualitas yang buruk akan membuat masalah gigi terutama plak menjadi parah. Gusi akan semakin teriritasi dan bakteri cepat berkembang disana.
Terdapat risiko yang mengerikan pada sikat gigi Anda yang tak diganti secara rutin. Pasalnya bakteri dapat hidup selama tiga hari di sikat gigi. Oleh karena itu kebersihan sikat gigi harus sangat diperhatikan.
Walaupun tubuh memiliki kekebalan untuk melawan bakteri dan virus, namun sebaiknya ganti sikat gigi Anda minimal 3-4 sekali dalam satu tahun. Dan saat terdeteksi iritasi, jangan ragu untuk mengganti sikat gigi dengan yang baru, untuk menghindari masalah yang lebih buruk.
Dan, sebenarnya masalah gigi itu lebih dari sekedar gigi berlubang atau gigi menguning. Gigi berlubang, gusi berdarah, dan karang gigi adalah masalah gigi yang banyak dialami masyarakat sekarang ini.
"Masalah gigi yang paling buruk dan biasa terjadi untuk saat ini adalah penyakit periodontal dan kehilangan gigi, akibat penumpukan plak," kata Melissa Thompson, pemiliki tiga klinik gigi di Massachusetts.
"Penumpukan plak tidak hanya mengakibatkan gigi berlubah, jika tidak secepatnya diatasi dan semakin menebal, yang terjadi adalah peradangan dan iritasi yang mengarah ke gingivitis atau penyakit gusi," Thompson mengimbuhi.
Sehingga selain rajin menyikat gigi, Anda juga perlu memerhatikan kondisi sikat gigi yang Anda gunakan. (Prevention)
Berita Terkait
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Pasta Gigi Anak 1 Tahun yang Aman Jika Tertelan, Bunda Gak Perlu Was-Was!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi