Suara.com - Anemia berbahaya bagi ibu hamil, bahkan risiko paling serius yang bisa dialami adalah kematian.
Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah & Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga, Kemenkes RI, dr Christina Manurung, mengatakan bahwa risiko fatal tersebut bisa terjadi karena anemia meningkatkan risiko perdarahan saat persalinan.
"Seorang bumil yang mengalami anemia sangat berisiko mengalami perdarahan sebelum, saat dan sesudah melahirkan. Pada gilirannya kondisi ini juga meningkatkan risiko kematian pada sang ibu atau bayi yang dilahirkan," ujarnya pada temu media di Jakarta, Jumat (17/3/2016).
Anemia, tambah Christina, merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah (hemoglobin) dalam darah berada dalam jumlah rendah. "Hemoglobin (Hb) adalah suatu senyawa protein pembawa oksigen didalam sel darah merah," jelasnya lagi.
Untuk mencegah risiko yang ditimbulkan dari kondisi anemia saat hamil, Christina menganjurkan agar bumil mengonsumsi suplemen tambah darah disamping pola makan gizi seimbang yang dijalani.
"Gizi dan angka kematian ibu sangat berkaitan. Sehingga pemenuhan gizi lengkap dan seimbang pada bumil saat penting untuk mencegah risiko kematian," imbuhnya.
Selain perdarahan yang dipicu anemia, beberapa penyebab lain, lanjut Christina, juga menyumbang risiko kematian ibu saat melahirkan. Antara lain hipertensi sebanyak 26 persen, infeksi penyakit (6 persen), gangguan sistem perdarahan (6.9 persen), gangguan metabolik (1.33 persen), dan lain-lain (28.4 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025