Suara.com - Sebagai salah satu penyebab utama kematian di dunia, para ahli di bidang kesehatan terus berinovasi dan mencari pengobatan yang tepat dan efisien untuk kesembuhan para penderita penyakit kardiovaskular.
Salah satunya bedah minimal invasif untuk mengobati penyakit jantung yang dilakukan oleh Mount Elizabeth Hospital Singapore.
"Kami memiliki serangkaian pilihan untuk pelaksanaan prosedur minimal invasif berbasis kateter," kata Specialist Interventional Cardiologist Mount Elizabeth Hospital Singapore Dr. Dinesh Nair.
Prosedur ini terdiri dari Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI) untuk kelainan katup jantung, Terapi Renal Denervation (RDN) untuk hipertensi, Bioabsorbable Vascular Scaffold (BVS) atau reabsorbable stents utuh untuk penyakit arteri koroner, serta berbagai perkembangan baru lainnya di bidang Kardiologi.
Teknik bedah minimal invasif ini, lanjut dia, bertujuan untuk meminimalkan rasa sakit.
"Prosedur bedah minimal invasif dijalankan hanya dengan melalui sayatan kecil tanpa perlu membuka rongga dada pasien. Dengan minimalnya area sayatan, proses pemulihan pasien menjadi lebih cepat sehingga dapat membantu pasien dari segi biaya," terang Dr Dinesh.
Selain itu, tambah dia, bedah minimal invasif juga membuat pasien dapat segera beraktivitas sehingga tidak memerlukan waktu inap yang lama.
Prosedur minimal invasif dilakukan dengan membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner sehingga aliran darah menuju jaringan otot jantung dapat dikembalikan ke kondisi normal.
Prosedur dilakukan menggunakan kateter melalui pembuluh darah di paha atau lengan menuju ke pembuluh darah koroner di jantung.
"Proses diagnosis problem-problem kesehatan yang berpengaruh dapat menentukan siapa yang berisiko dan bagaimana prosedur penanganan canggih yang tersedia saat ini," tutup Dr. Dinesh.
Berita Terkait
-
6 Manfaat Sakti Jalan Kaki yang Jarang Kamu Sadari: Jantung Lebih Kuat, Otak Jadi Gak Lemot
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
7 Makanan yang Dilarang Saat Konsumsi Obat Jantung, Bisa Mengancam Nyawa!
-
7 Tips Sederhana Menjaga Jantung Tetap Sehat, Bisa Anda Mulai Hari Ini
-
Denyut Jantung Tak Beraturan, Teknologi Ini Bantu Diagnosis Lebih Akurat!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental