- Penyakit jantung kini tak hanya menyerang usia lanjut, tapi juga generasi muda akibat stres, pola makan buruk, kurang gerak, dan gaya hidup modern.
- Dr. Vipada Sae-Lao menekankan pentingnya 5 kebiasaan cerdas: pola makan sehat, rutin olahraga & tidur cukup, berhenti merokok & batasi alkohol, kelola stres, serta rutin cek kesehatan.
- Langkah kecil seperti memilih makanan utuh, berjalan 30 menit sehari, hingga mindfulness bisa memberi dampak besar bagi jantung yang lebih sehat.
Suara.com - Saat ini, kita hidup di era yang dipenuhi arus informasi, kemajuan teknologi, dan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat. Akses layanan kesehatan juga semakin terbuka luas.
Namun, ironisnya, penyakit jantung masih menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar, khususnya di Asia. Apalagi selama ini, penyakit jantung identik dengan usia lanjut.
Padahal, penelitian menunjukkan bahwa masalah jantung kini banyak menyerang usia muda, sering kali tanpa gejala dan bahkan pada mereka yang tampak sehat.
Tekanan pekerjaan modern, pola makan yang berubah, stres berkepanjangan, serta gaya hidup kurang gerak diam-diam menggerogoti kesehatan jantung masyarakat Asia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, penyakit jantung menjadi penyebab satu dari tiga kematian. Menyambut Hari Jantung Sedunia, Dr. Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead – Asia Pasifik, Herbalife, menekankan pentingnya memahami cara kerja jantung dan membangun kebiasaan sehat sejak dini.
“Jantung manusia, meski kecil (sekitar seukuran kepalan tangan), adalah otot luar biasa yang menggerakkan seluruh tubuh. Setiap detak memompa darah beroksigen ke seluruh organ, jaringan, dan sel, sekaligus membersihkan limbah seperti karbon dioksida dari tubuh,” ungkap Dr. Vipada.
Lalu, langkah apa saja yang bisa kita lakukan untuk memperkuat dan melindungi kesehatan jantung? Berikut lima kebiasaan cerdas yang dapat mulai diterapkan:
1. Pilihan Makan Sehat untuk Jantung
Pola makan adalah fondasi kesehatan jantung. Menurut Dr. Vipada, perubahan kecil setiap hari bisa memberi dampak besar.
Baca Juga: Vokal Suarakan Keresahan Rakyat, Ferry Irwandi Ternyata Idap Penyakit Mematikan
Prioritaskan makanan utuh seperti buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, yang kaya vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien.
Pilih lemak sehat dari minyak zaitun, alpukat, kenari, hingga ikan berlemak seperti salmon dan makarel yang kaya omega-3.
Batasi gula dan garam karena keduanya erat kaitannya dengan obesitas, diabetes, serta hipertensi—tiga faktor utama pemicu penyakit jantung.
2. Perubahan Kecil, Dampak Besar
Aktivitas fisik rutin membantu menjaga sirkulasi darah, menguatkan pembuluh darah, dan menutrisi jantung.
“Upayakan setidaknya 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari—misalnya berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Bahkan, berjalan singkat di sela pekerjaan juga memberi manfaat besar,” jelas Dr. Vipada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan