Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Salam kenal, Dok. Saya seorang perempuan yang menderita infeksi saluran kencing. Terkait dengan keluhan ini, sebaiknya saya konsultasi ke dokter urologi atau dokter kandungan atau bisa juga dokter kulit dan kelamin? Karena kebanyakan dokter urologi adalah lelaki dan saya kurang nyaman dengan hal itu. Terima kasih, Dok.
GB
Jawab:
Halo, selamat malam Saudari GB,
Infeksi saluran kencing (kemih) adalah infeksi yang berkembang di sistem urinal seseorang. Sistem urinal terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.
Infeksi saluran kencing dapat menyerang organ-organ tersebut, tapi paling sering terjadi pada kandung kemih dan uretra. Perempuan memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit ini dibandingkan laki-laki.
Hal ini disebabkan oleh karena uretra yang lebih pendek membuat bakteri lebih cepat sampai ke kandung kemih.
Infeksi saluran kencing dapat dicegah dengan langkah berikut :
1. Minum air yang banyak
Lebih sering buang air kecil akan membantu saluran kencing menjadi lebih sehat. Bakteri di saluran kencing dan sekitarnya akan terbuang bersama dengan urine.
2. Bersihkan vagina dengan cara tepat
kebersihan alat kelamin sangat penting untuk dijaga. Selain itu, Anda juga harus mengetahui cara tepat untuk membersihkannya. Membersihkan vagina dari depan ke belakang merupakan cara yang tepat untuk mencegah masuknya bakteri ke vagina.
3. Buang air kecil setelah bercinta
Segera buang air kecil setelah berhubungan seksual, dan minum segelas air untuk membantu mengeluarkan bakteri.
4. Hindari sabun pembersih khusus vagina
Hindari penggunaan sabun pembersih khusus vagina, karena dapat membuat uretra dan vagina iritasi.
Terkait dengan infeksi saluran kencing yang Anda alami, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mengetahui lebih lanjut keluhan, serta pengobatannya. Pilihan dokter spesialis penyakit dalam akan sangat bervaraisi (banyak yang perempuan) jika Anda ingin merasa nyaman.
Terima kasih, semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat untuk Anda.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan