Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Saya seorang perempuan yang telah menikah. Belum lama ini saya dikuret dan ada pertanyaan terkait hal tersebut. Sampai berapa lama perempuan tidak boleh melakukan hubungan badan setelah melakukan kuret? Terima kasih.
BR
Jawab:
Selamat malam Saudari BR,
Kuretase merupakan salah satu tindakan yang umum dilakukan pada kasus-kasus keguguran atau adanya sisa plasenta setelah melahirkan, sering juga dilakukan sebagai upaya diagnosa perdarahan dari vagina yang dicurigai diakibatkan kelainan pada rahim.
Pada keguguran, kuretase merupakan salah satu tindakan penting yang berguna untuk mengeluarkan sisa pembuahan yang masih tertinggal dalam rahim dan menghentikan perdarahan.
Sebaiknya hindari hubungan seksual setidaknya dua minggu setelah kuret. Jika akan mencoba hamil kembali, setidaknya tunggulah hingga tiga bulan setelah kuretase.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan