Suara.com - Ketika hidung tiba-tiba terasa gatal, tentu Anda sudah menyadari bahwa sebentar lagi tubuh akan bersin. Bahkan bersin sering dianggap sebagai mekanisme pertahanan terhadap debu atau polusi yang ada di sekitar Anda.
Namun, di balik itu semua ada beberapa fakta menarik seputar bersin yang perlu Anda tahu. Simak tujuh alasan dibalik bersin yang kerap dialami sebagian besar orang seperti dilansir Prevention.
1. Matahari bisa menjadi pemicu
"Achoo", pernahkah Anda mengalami bersin yang kira-kira terdengar seperti kata tersebut? Jika ya maka bersin yang Anda alami dipicu oleh paparan sinar matahari. Tentu Anda akan tercengang mendengar hal ini. Tapi para ilmuwan memperkirakan kondisi ini terjadi pada 10 sampai 35 persen populasi di seluruh dunia.
Minimnya penelitian mengenai Achoo, membuat peneliti tak begitu yakin mengenai penyebab persis mengapa matahari dapat memicu bersin. Namun yang jelas, beberapa peneliti berteori bahwa hal ini sebuah respon dalam sistem saraf parasimpatis ketika terpapar sinar matahari.
2. Bisa terjadi usai bercinta
Bersin juga bisa terjadi usai bercinta. Meski demikian, peneliti belum menemukan alasan di balik hal tersebut. Namun mereka percaya bahwa hal ini terjadi karena sistem saraf parasimpatik diaktifkan oleh gairan saat bercinta.
3. Kecepatan bersin mencapai 100 meter per detik
Pada 1950, peneliti asal Harvard, William Firth Wells memperkirakan bahwa bersin bisa melakukan perjalanan secepat 100 meter per detik! Sementara ilmuwan Singapura memperkirakan bahwa bersin terjadi hanya dalam kecepatan 10 meter per jam.
4. Anda tidak bisa bersin saat tidur
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda tidak pernah terbangun hanya karena bersin? Jawabannya ternyata cukup membingungkan para ilmuwan.
Padahal ketika Anda berbaring, selaput lendir di hidung benar-benar membengkak, yang seharusnya membuat Anda lebih sensitif terhadap partikel debu yang berputar-putar di sekitar lubang hidung Anda. Namun ternyata yang membuat Anda tak bakal terbangun untuk bersin adalah otot-otot yang nonaktif saat tidur. Ini sebabnya Anda mungkin saja tidak akan bersin ketika Anda sedang tidur.
5. Saat bersin, mata pasti tertutup
Coba perhatikan mata Anda saat bersin. Tentu sebagian besar dari Anda akan menutup mata saat bersin. Bahkan sekuat apapun Anda mencoba untuk menahannya, mata Anda akan secara otomatis menutup kelopaknya. Menurut studi hal ini didasari oleh saraf di hidung yang terhubung ke saraf mata. Sehingga bersin secara otomatis membuat mata Anda berkedip.
6. Membuat jantung seperti berhenti berdetak
Bersin membuat Anda mengambil napas dalam-dalam dan menahannya beberapa waktu, seketika otot-otot di dada mengencang dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Tapi ketika semua udara yang sempat tertahan keluar, Anda akan merasakan bahwa detak jantung seperti melambat lalu berhenti. Tapi tak perlu khawatir karena itu hanyalah perasaan Anda saja.
7. Anda harus menutup mulut
Ya, ketika bersin Anda harus menutup mulut untuk mencegah penularan bakteri dari mulut Anda ke orang-orang di sekitar Anda. Bahkan studi menunjukkan bersin dengan mulut terbuka berpotensi mengeluarkan 4500-1 juta bakteri. Hii, jadi tutup mulut Anda saat bersin, ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak