Suara.com - Selama lebih dari tiga minggu, Katelyn Thornley, gadis berusia 12 tahun asal Texas tak bisa menahan bersinnya. Setidaknya selama semenit, Katelyn yang tinggal di Angleton, Texas ini bersin hingga 20 kali atau 12.000 kali dalam sehari.
Kondisi yang dialaminya ini membuatnya merasakan sakit di bagian perut dan hampir tak bisa mengisi perutnya dengan makanan.
"Kaki saya bahkan terasa lemah," kata Thornley seperti dikutip Foxnews.
Awalnya, Thornley berpikir bahwa Ia alergi terhadap sesuatu sehingga membuatnya bersin berkali-kali. Namun, bersinnya tak juga berhenti meski Ia telah menjauh dari hal-hal yang mungkin membuatnya alergi.
Bersin baru bisa berhenti ketika ia tertidur sambil mendengarkan lagu-lagu The Beatles yang membuatnya santai. Keluarga bahkan telah mengunjungi enam dokter untuk menangani keluhan yang dialami Thornley. Salah satu dokter mendiagnosis bahwa bersin yang tak terkendali bisa dipicu oleh stres.
"Ketika dia merasa terganggu maka lonjakan bersinnya akan meningkat tanpa bisa dihentikan," kata ayah Thornley.
Hingga akhirnya Thornley ditangani oleh seorang ahli saraf dari sebuah Rumah Sakit di Texas, yakni Dr. Mered Parnes. Menurut Parnes, kelainan yang dialami Thornley merupakan 'tic' yakni gangguan saraf pada otak. Gangguan ini membuat penderitanya melakukan gerakan berulang yang tak bisa dikendalikan.
"Ada perasaan mengelitik di hidungnya yang hanya bisa dilegakan dengan bersin. Namun ini berulang-ulang sehingga membuatnya tak bisa mengendalikan," kata Parnes.
Ia menjelaskan bahwa anak yang dalam keadaan tertekan atau stres rentan mengalami gangguan Tic ini. Untuk mengatasinya bisa dengan memberikan obat-obatan tertentu ketika keluhan Tic muncul.
Thornley berharap dirinya bisa segera sembuh dari bersin yang mengganggu kehidupannya ini.
"Kadang-kadang saya berharap bisa meninggalkan tubuh sementara waktu sehingga saya bisa nonton, tidur dan berdamai dengan diri. Karena bahkan dalam mimpi saya merasakan bersin seperti nyata," keluh Thornley. (Foxnews)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Netizen Marah, Restoran Ini Hargai Sepiring Udang Rp3.4 Juta
Ditemukan Tulisan Mirip Simbol PKI di Untan
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Suka Bersih, Kenali Gejala dan 5 Tipe OCD Menurut Psikolog
-
Awas! Psikolog Ungkap Bahaya Pernikahan Dini, Ancam Kesehatan Mental Pasutri Muda
-
Kenali Penyebab Asam Lambung Naik, IDI Garut Berikan Solusi Pengobatan
-
Cegah Infeksi pada Ginjal, IDI Kota Bandar Lampung Memberikan Informasi Pengobatan
-
Cegah Abses Paru Sejak Dini, IDI Kota Bajawa Berikan Informasi Pengobatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis