Suara.com - Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa perasaan kesepian tak hanya berdampak buruk bagi psikologis seseorang, tetapi juga kondisi kesehatannya.
Temuan serupa didapat pula pada studi terkini. Studi yang dipimpin oleh Nicole Valtorta menunjukkan bahwa orang yang memiliki perasaan kesepian berisiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke ketimbang orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat.
Kesimpulan ini didapat setelah melakukan penelusuran 23 literatur ilmiah yang melibatkan 181.000 orang sehat. Peneliti menemukan bahwa orang yang merasa sendiri dan sedih karena kesepian berisiko 29 persen terkena penyakit jantung dan 32 persen berisiko terkena stroke.
Valtorta mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan orang kesepian berisiko terkena serangan jantung. Pertama, lanjut dia, rasa kesepian mampu memengaruhi perilaku dan gaya hidup orang yang merasa kesepian.
"Orang yang terisolasi atau kesepian cenderung untuk tidak aktif secara fisik, merokok, tidak pergi ke dokter, dan cenderung tidak makan dengan baik. Akibatnya mereka jadi cenderung obesitas," jelas Valtorta.
Kedua, kesepian memengaruhi biologis seseorang. Valtorta mengatakan bahwa orang yang kesepian cenderung memiliki sistem daya tubuh yang lemah sehingga membuatnya sulit mengatasi stres yang dialaminya.
Ketiga, kesepian juga memperngaruhi psikologis seseorang sehingga berisiko tinggi mengalami kecemasan dan depresi.
Namun, bila orang tersebut mampu menjaga hubungan sosial dengan baik, kata Valtorta, maka jantung pun akan lebih sehat. (Time)
Berita Terkait
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Pria Ngaku 'Anggota' Hajar Karyawan Zaskia Adya Mecca di Depan Anak! Dampaknya Bikin Nyesek
-
Kondisi Fahmi Bo Memprihatinkan, Melaney Ricardo Langsung Datang dan Lakukan Ini
-
Fahmi Bo Nangis, Ungkap Mantan Istri Sering Bantu Dirinya Ganti Popok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!