Suara.com - Kerusakan saraf tepi atau neuropati yang ditandai dengan kesemutan, kebas dan kram tak hanya membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengarah pada kelumpuhan.
"Kalau kesemutan dibiarkan, nantinya akan timbul mati rasa atau baal, serta kebas. Ini sudah menandakan kerusakan ringan pada saraf tepi, karena impuls saraf dari otak ke otot tidak berfungsi dengan baik," ungkap dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K) dalam acara peluncuran Kampanye Lawan Neuropati yang dihelat PERDOSSI dan Merck di Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Neuropati, kata dia, bisa dipicu berbagai sebab, di antaranya karena penuaan, diabetes, kekurangan vitamin B, atau sebab lain seperti infeksi suatu penyakit atau trauma penjepitan saraf.
Meski begitu, kata dia, neuropati dapat dicegah sejak dini. Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan untuk mencegah neuropati, seperti memiliki waktu istirahat yang cukup.
"Karena dengan istirahat yang cukup, sel saraf akan meregenerasi," terang Manfaluthy.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk mengonsumsi gizi seimbang dan vitamin neutropik sejak dini, yang mengandung vitamin B1 yang terdapat pada makanan dan biji-bijian seperti kacang-kacangan, daging ganpa lemak dan kuning telur.
Vitamin B6 yang terdapat pada ikan, daging, susu, hati hibgga gandum dan vitamin B12 yang terdapat pada makanan yang bersumber dari protein hewani, seperti hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging.
Vitamin-vitamin ini, kata dia akan menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf.
"Dengan memberikan asuoan yang dibutuhkan, maka saraf dapat bekerja dengan baik. Vitamin B1, B6 dan B12 juga terlibat dalam metabolisme energi sel, sehingga dapat dipakai untuk mengatasi kelelahan dan membantu penyembuhan penyakit," ujar dia.
Yang terakhir adalah teratur melakukan aktivitas fisik yang dapat membantu mengurangi keluhan neuropati. Ini dikarenakan, olahraga dapat melenturkan sendi sehingga risiko penjepitan saraf berkurang. Selain itu, olahraga teratur juga memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Berita Terkait
-
10 Cara Ampuh Mengatasi Kesemutan di Kaki atau Tangan
-
3 Dampak Negatif Jeda Istirahat Mepet buat Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jangan Cuma Scroll Medsos! 7 Cara Jitu Manfaatkan Waktu Istirahat Kerja Biar Gak Gampang Burnout
-
5 Cara Istirahat Ala Shayne Pattynama: Rahasia Keseimbangan Hidup Atlet Profesional Terungkap!
-
Dilakukan Murid SMP di Surabaya saat Jam Istirahat, Berapa Lama Durasi Tidur Siang yang Ideal?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi