Suara.com - Parasit atau mikrorganisme dapat hinggap dan menjangkiti tubuh manusia. Memang tak semua parasit berbahaya bagi tubuh, tapi jika parasit berbahaya berhasil menyusup ke tubuh maka seseorang bisa saja menderita penyakit. Kadang berbahaya kadang tidak.
Alasan utama mengapa parasit dianggap berbahaya adalah sifat mereka yang menggerogoti sel dan jaringan tubuh manusia. Itu sebabnya Anda harus berhati-hati dan menyadari gejala dari infeksi parasit di tubuh.
Berikut adalah enam gejala umum yang menunjukkan jika Anda terinfeksi parasit, seperti dilansir Boldsky.
1. Perut kembung
Salah satu tanda yang paling umum dari infeksi parasit dalam tubuh adalah produksi gas yang berlebihan sehingga perut menjadi kembung. Parasit membuat nutrisi yang masuk sulit diserap ke dalam tubuh. Oleh karena itu jangan abaikan kondisi perut kembung yang Anda alami.
2. Insomnia
Insomnia atau gangguan tidur selama ini dikaitkan dengan stres dan depresi, sehingga seseorang kesulitan mendapatkan tidur berkualitas. Tapi tahukah Anda bahwa insomnia juga bisa dipicu oleh parasit? Ya, parasit dapat menggerogoti sistem saraf sehingga memicu gangguan tidur seperti insomnia.
3. Sembelit atau diare
Umumnya, parasit menyerang usus sehingga menyebabkan sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mengganggu gerakan usus normal, yang memicu sederet masalah pencernaan, mulai dari sembelit atau dalam kasus ekstrim berupa diare.
4. Masalah pada kulit
Beberapa parasit dapat menyebabkan masalah kulit yang signifikan dalam tubuh seseorang. Biasanya masalah kulit yang disebabkan oleh parasit dapat berupa ruam kulit, eksim, dan gatal-gatal.
5. Nyeri sendi
Parasit bukanlah makhluk yang senang berdiam diri. Ia bisa berbiak dan berpindah dari satu titik ke titik lain dalam tubuh Anda. Lokasi yang juga sering dikunjungi parasit adalah tulang. Hal ini menyebabkan penderitanya mengalami nyeri sendi dan pegal-pegal.
6. Mudah lelah
Tanda lain yang harus Anda sadari dari kehadiran parasit berbahaya adalah kelelahan yang kronis. Ini karena mereka mencuri nutrisi penting, vitamin dan mineral dari dalam tubuh, sehingga membuat seseorang merasa mudah lelah dan tak berenergi. Jika Anda sering merasakan tanda kelelahan yang dahsyat, segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Sayang Teman tapi Capek: Kenalan Sama 'Friendship Burnout' yang Bikin Kita Ingin Menghilang
-
Viral Tubuh Balita Dipenuhi Cacing hingga Meninggal Dunia, Ini Bahaya Parasit Cacing Bagi Manusia!
-
Jenis Kelelahan yang Sering Disalahpahami sebagai Rasa Malas
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan