Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Saya biasanya mengalami menstruasi sekitar tanggal 17 dan menstruasi saya tidak pernah ada gangguan sebelumnya, kalaupun telat paling hanya beberapa hari. Bulan ini, tiba-tiba sekitar satu minggu sebelum periode mens keluar lendir berwarna coklat, tetapi lendir tersebut keluar hanya jika saya kencing.
Saya memakai pembalut karena saya kira saya akan kedatangan 'tamu bulanan', tetapi ternyata tidak ada darah keluar, lendir tetap ada jika kencing dan hal ini berlangsung sekitar 2-3 hari. Kemudian, lendir tersebut hilang tanpa sedikitpun menyisakan keputihan.
Sampai tanggal ini, saya tidak mengalami lagi menstruasi seperti biasanya Dok, berarti sudah telat sekitar 8 hari dari tanggal menstruasi biasanya. Saya bulan ini memang mengonsumsi minuman kesehatan, Dok. Selain itu saya pun tidak berhubungan intim akhir-akhir ini.
Terakhir berhubungan intim sekitar 3 bulan lalu yaitu pada Desember dan setelah itu saya mens seperti biasa. Kira-kira kenapa ya, Dok? Apakah mungkin terjadi kehamilan setelah tiga kali mens?
WN
Jawab:
Selamat malam Saudari WN,
Siklus haid normal yaitu 22 - 35 hari dengan periode 5-7 hari. Namun pada umumnya tidak semua wanita mengalami menstruasi yang sama karena siklus menstruasi dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi, stres, gaya hidup, dan lainnya. Bagaimana dengan siklus haid Anda?
Apabila sudah lebih dari 35 hari, maka Anda mengalami oligomenore.
Gangguan siklus haid merupakan perdarahan haid yang tidak normal dalam hal panjang siklus haid, lama haid, dan jumlah darah haid. Gangguan pada haid bermacam-macam yaitu:
1. Amenorrhoea
Keadaan di mana tidak terjadinya mentruasi selama tiga bulan berturut-turut.
2. Oligomenorea
Suatu kondisi dimana siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari (normalnya 22-35 hari).
3. Menorrhagia
Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal (lebih dari 80ml/hari) atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari)
4. Metrorrhagia
Perdarahan rahim di luar waktu haid.
Penyebab dari gangguan biasanya disebabkan oleh beberapa tahun menjelang menopause, gangguan indung telur, gangguan hormonal yang disebabkan karena stres, depresi, penurunan berat badan berlebihan, obesitas, olahraga berlebihan seperti atlit, kelainan pembekuan darah, gangguan hormon tiroid serta penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, aspirin, dan lainnya.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gangguan haid sebagai berikut:
1. Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan
2. Menghindari stres
3. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
4. Menghindari minuman alkohol, rokok dan minuman soda.
Gangguan haid seperti ini biasanya bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika berlangsung terus-menerus sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter spesialis kandungan.
Terima kasih telah menggunakan, semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda.
Dijawab oleh dr. Nita Chandra Nirwana
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan