Suara.com - Sebelum ponsel memberikan dampak candu pada penggunanya, tak banyak masalah kesehatan yang mengintai orang pada saat itu. Tapi kini banyak orang mengidap gangguan kesehatan yang mungkin tak pernah ada sebelumnya.
Menurut survei yang dilakukan Pew Research Center, 92 persen orang dewasa memiliki ponsel dan 90 persen di antaranya mengaku telah ketergantungan dengan ponsel pintar, dan hampir sepertiga di antaranya tak pernah mematikan ponselnya bahkan saat tidur sekalipun.
Psikolog Larry D. Rosen, PhD, dari California State University mengatakan setidaknya ada empat masalah kesehatan yang mengintai dari pola ketergantungan terhadap telepon pintar, seperti dikutip dari Foxnews.com.
1. Gangguan kecemasan
Ya, ponsel pintar ternyata membuat para penggunanya mengalami gangguan kecemasan. Bahkan sebuah survei yang dilakukan terhadap 2000 pengguna ponsel di Amerika Serikat menemukan bahwa 90 persen responden mengaku panik jika isi baterai ponselnya menurun di bawah 20 persen. Bahkan dari gangguan kecemasan ini banyak responden yang mengaku tak segan untuk meminjam charger atau powerbank dari orang yang tak dikenalnya.
2. Sindrom getaran ponsel
Beberapa pengguna ponsel memilih untuk mengaktifkan pilihan getar pada ponsel mereka dengan harapan dapat segera mengetahui notifikasi yang masuk ke ponselnya. Tapi ternyata saking ketergantungannya dengan ponsel, penggunanya berimajinasi adanya getaran meski faktanya hal itu tidak terjadi. Oleh peneliti, kondisi ini disebut sebagai sindrom getaran ponsel.
3. Nomophobia
Nomophopia adalah suatu jenis ketakutan baru yang terjadi jika seseorang tak memegang ponsel. Pada kondisi ini, seseorang akan merasakan gangguan kecemasan yang tinggi hingga detak jantung dan tekanan darah meningkat. Bahkan tak sedikit dari mereka yang mengalami perubahan suasana hati menjadi emosional atau bahkan pemurung jika tak membawa atau harus jauh dengan ponselnya.
4. Fomo
Jika nomophobia memicu ketakutan awal saat harus jauh dari ponsel, maka fomo adalah akibat yang serius. Seseorang akan mengalami depresi ketika tidak diberi kesempatan untuk memegang ponselnya meski hanya lima menit. Kebanyakan hal ini dialami oleh anak muda yang senang mengakses sosial media dan bisa beberapa kali membukanya dalam rentang waktu yang amat singkat. Menurut peneliti hal ini terjadi karena anak muda ketergantungan dengan sosial media yang membuat mereka tak bisa jauh dari ponsel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?