Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Saya sudah diperiksa oleh dokter dan dinyatakan GERD dispepsia. Obat yang dikasih oleh dokter saya sudah habis. Saat tidak minum obat itu, pasti langsung terasa sakit, perut penuh serasa enggak nafsu makan.
Tenggorokan juga tidak enak saat dipaksa untuk makan dan kepala pusing, dan pasti mulai cemas. Apakah sakitnya sudah parah, Dok? Terima kasih.
ST
Jawab:
Selamat sore Saudara ST,
Keluhan yang Anda rasakan saat ini memang merupakan akibat dari penyakit yang dalam istilah medis dikenal sebagai GERD (penyakit refluks gastroesofageal), yaitu keadaan ketika cairan lambung naik ke dalam tenggorokan.
Hal yang menyebabkan keluhan tersebut antara lain:
1. Makanan seperti cokelat, makanan berlemak, kopi, alkohol, dan rokok bisa memicu GERD.
2. Obat-obatan
3. Hormon, misalnya saat kehamilan dan perempuan menopause.
4. Kelainan struktur dari saluran pencernaan
5. Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan
Biasanya penyakit ini banyak terjadi pada orang yang mengalami obesitas, kehamilan, merokok, penyakit asma , orang yang mudah stres dan konsumsi alkohol.
Gejalanya dapat berbagai macam di antaranya rasa terbakar pada ulu hati yang bisa naik sampai ke belakang tulang dada, naiknya asam lambung sehingga dalam mulut teras pahit dan asam, merasa kembung, mual, cepat kenyang, bersendawa dan banyak air ludah.
Apa yang Anda alami saat ini memang keluhannya seperti itu, untuk itu sebaiknya Anda melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Ubah gaya hidup jika Anda mengalami obesitas. Tinggikan kepala saat tidur dan jangan langsung berbaring setelah makan. Hindari makanan berlemak, asam pedas, cokelat, kopi, minuman bersoda, kurangi rokok dan alkohol, serta hindari pakai pakaian yang ketat.
2. Terapi obat-obatan. Hal ini sudah diberikan oleh dokter Anda sebelumnya.
3. Sebaiknya Anda berusaha untuk meghindari kecemasan yang berlebihan, karena kecemasan akan semakin meningkatkan produksi asam lambung. Asam lambung yang meningkat akan memungkinkan naik kembali dan menyebabkan keluhan penyakit GERD Anda berulang.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Ririn Eviningtyas
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!