Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Bagaimana cara mendeteksi atau mengetahui diagnosa adanya batu ginjal? Apakah cukup dengan USG saja? Mohon penjelasannya, Dok. Terima kasih.
YW
Jawab:
Selamat sore Saudara YW,
Batu saluran kemih merupakan kondisi dimana terbentuknya batu di saluran keluarnya urin. Batu tersebut bisa berada di ginjal, ureter, kandung kemih maupun uretra.
Adapun penyebabnya antara lain: gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadan lain. Biasanya beberapa faktor yang mempengaruhi adalah jenis kelamin, ras/etnis, usia, geografis, iklim, pekerjaan, berat dan tinggi badan, serta air.
Beberapa gejala dirasakan mayoritas penderita batu kandung kemih, karena batu menyumbat saluran urine atau hanya melukai dinding kandung kemih. Beberapa gejala batu ginjal sebagai berikut:
1. Rasa nyeri saat buang air kecil.
2. Darah dalam urine.
3. Urine terlihat lebih pekat dan gelap.
4. Kesulitan buang air kecil.
5. Keinginan buang air kecil semakin sering.
6. Buang air kecil tidak lancar atau tersendat-sendat
7. Perut bagian bawah terasa nyeri.
8. Penis terasa tidak nyaman atau sakit.
Yang dimaksudkan pasir halus yaitu saat Anda memegang air seni dapat terasa berupa pasir atau kerikil-kerikil kecil.
Diagnosis Batu Kandung Kemih
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk menentukan apakah seseorang memiliki batu kandung kemih, yaitu selain pemeriksaan fisik dapat juga dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya untuk mendiagnosa adanya batu saluran kemih sebagai berikut:
- Pencitraan Sinar
- Pyelogram intravena
- Analisis urine
- USG
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Nita Chandra Nirwana
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental