Suara.com - Yup, beberapa lelaki memiliki rasa ketakutan terhadap perempuan dan bukan membanci, disebut dengan Gynophobia. Bahkan, sebuah fakta menunjukkan beberapa lelaki bahkan takut dengan perempuan cantik.
Lelaki-lelaki seperti ini tidak benci terhadap perempuan. Sebagai penderita phobia mereka lebih merasakan takut. Rasa takut yang didera para lelaki ini memiliki beberapa alasan yang melatarbelakangi penyebab phobia mereka.
Pertama, rasa takut ini masuk ke kategori gangguan kecemasan sosial. Seperti kebanyakan phobia, ketakutan ini kerap menunjukkan beberapa gejala fisik maupun psikis.
Kedua, lelaki yang merasa ketakutan mengalami mual, mual, berkeringat, dada berdegup kencang dan gugup ketika dia haru berinteraksi denga seorang perempuan.
Ketiga, beberapa lelaki bahkan mengambil sikap menjauh jika mereka hendak diajak berbicara dengan perempuan. Ketakutan terbesar mereka adalah berbincang dengan perempuan.
Keempat, para lelaki yang phobia ini benar-benar menghindari segala bentuk kontak denga perempuan. Jadi mereka lebih suka tidak melakukan kontak fisik termasuk bercinta.
Kelima, beberapa ahli psikolog mengatakan bahwa akar penyebab ketakutan mereka bisa datang dari pengalaman buruk saat masa kecil. Mungkin situasi tertentu telah memaksa para lelaki ini mempercayai bahwa semua perempuan itu buruk.
Keenam, buat lelaki yang pernah mendapat tindak kekerasan dari perempuan di masa lalu, bisa menimbulkan phobia ini. Terkadang, lelaki tersebut sering mendapat tindak kekerasan dari figur ibu juga bisa menjadi salah satu alasan. Begitu juga saudara atau nenek yang berfigur perempuan yang melakukan tindak kekerasan terhadap lelaki bisa menjadi alasan dibalik rasa takut yang muncul.
Ketujuh, faktanya bahkan seorang guru dengan cara mengajar keras di sekolah pun bisa menimbulkan rasa takut bagi para lelaki ini.
Kedelapan, alasan lain dari munculnya phobia tersebut adalah hubungan masa lalu, seperti pernah tertipu atau dimanfaatkan. Pengalaman-pengalaman seperti ini bisa membuat lelaki kehilangan kepercayaan pada wanita. Dan ketika hubungan itu secara psikis berujung kekerasan, berkembang menjadi phobia.
Dari semua alasan phobia terhadap perempuan ini, para ahli kesehatan menyarankan untuk dilakukannya terapi atau konseling sehingga dapat mengatasi ketakutan. Karena pada dasarnya lelaki yang takut dengan perempuan ini, tidak membenci perempuan sehingga saat lepas dari rasa phobia tersebut, mereka pun bisa menjalin hubungan harmonis dengan lawan jenis. (Boldsky)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara