Suara.com - Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Gejala alergi yang muncul pada sistem pernapasan biasanya akibat reaksi alergi terhadap alergen yang terhirup, misalnya debu, asap rokok, polusi udara, tungau dan bulu binatang.
Sedangkan gejala alergi pada sistem pernapasan umumnya ditunjukkan dengan keluhan sebagai berikut:
1. Sesak napas dan/atau batuk yang bersifat kambuhan, hilang timbul bisa disertai dahak
2. Napas berbunyi ngik-ngik (mengi)
3. Sering pilek yang hilang timbul dengan lendir hidung yang jernih dan cair
4. Bersin-bersin dan rasa gatal di hidung, langit-langit mulut, atau telinga
5. Radang tenggorokan berulang
6. Hidung tersumbat yang hilang timbul
Gangguan alergi pada hidung disebut rhinitis alergi. Gejala alergi yang terjadi akibat peradangan di hidung ini termasuk yang paling umum ditemukan di seluruh dunia.
Rhinitis alergi memicu berbagai gejala seperti hidung tersumbat dan gatal, bersin-bersin, mata berair, keluar cairan lender dari hidung dan post nasal drip (sensasi menetes lendir di belakang hidung). Peradangan alergi di hidung ini juga dapat terjadi terus-menerus dan musiman.
Alergi yang terus menerus ini, biasanya disebabkan oleh kontak dengan alergen yang banyak ditemukan di sekitar seperti debu dan tungau, jamur serta bulu binatang.Sedangkan rhinitis alergi musiman yang juga disebut demam rumput kering (hay fever), terjadi ketika serbuk sari sedang banyak berterbangan di udara.
Sementara, sesak napas atau asma merupakan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas akibat menyempitnya saluran udara bronchial sehingga pasokan udara keparu-paru berkurang.
Namun, Anda perlu mengetahui bahwa asma tidak selalu disebut alergi, karenanya bisa juga merupakan gejala alergi yang disebabkan oleh alergen yang terhirup. Nah, gejala-gejala asma yang umum ditunjukkan adalah napas pendek, batuk, napas berbunyi dan dada sesak.
Jika Anak Anda memiliki gejala rhinitis alergi dan asma, sebaiknya menghindari hewan peliharaan, karpet dan bahan-bahan yang menyerap debu. Selain itu juga kurangi minuman dingin dan makanan yang dapat mencetuskan alergi.
Berita Terkait
-
Sosok Felicia Elizabeth yang Laporkan Owner Bake n Grind ke Polisi
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Alergi Anak Hampir Merenggut Nyawa: Bakery Viral Ini Diduga Jual Roti Gluten Free Palsu!
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental