Suara.com - Hepatitis B adalah penyakit yang menyerang organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Penyakit ini bersifat akut dan kronik, serta dapat mengakibatkan sirosis (pengerasan hati) dan kanker hati.
Penularan bisa terjadi melalui darah dan cairan tubuh dari penderita hepatitis B. Di Indonesia penularan hepatitis B ternyata paling banyak terjadi dari ibu hamil ke bayinya yang disebut penularan secara vertikal.
Menurut Dr dr Hanifah Oswari SpA(K), ahli Gastroenterohepatologi FKUl/RSCM, 9 dari 10 bayi yang tertular hepatitis B berisiko tinggi mengidap hepatitis B, karena sistem kekebalan tubuh bayi yang masih lemah.
Oleh karena itu salah satu kunci penting dalam penanggulangan hepatitis adalah memutus rantai penularan hepatitis. Salah satunya penularan vertikal dari ibu hamil dengan hepatitis atau yang berisiko hepatitis kepada bayinya.
"Hepatitis yang menular saat bayi akan berkembang menjadi hepatitis kronis atau sirosis hati pada saat anak-anak atau dewasa. Bahkan sewaktu-waktu kondisinya bisa berubah menjadi kanker hati tanpa menunggu dewasa," imbuhnya.
Sementara itu Direktur Penyakit Menular Langsung, Wiendra Waworuntu mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan memiliki program deteksi dini bagi golongan ibu hamil yang berisiko hepatitis B untuk dilakukan pemeriksaan saat kehamilan.
"Petugas kesehatan nantinya akan memantau ibu hamil yang hepatitis B hingga saat melahirkan, agar bayinya dapat segera diintervensi untuk dilakukan vaksinasi yang dapat mencegah penularan," ujarnya.
Menurut Wiendra, program deteksi dini hepatitis B seharusnya dilakukan oleh setiap orang. Pasalnya, penyakit ini tak menimbulkan gejala awal sehingga datang saat penyakit sudah kronis atau bahkan berkembang menjadi kanker hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia