2. Daging merah
Daging merah, seperti yang digunakan pada steak, adalah salah satu makanan paling kontroversial sepanjang sejarah. Padahal, jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah tepat, dan jenis daging yang tepat, daging merah dapat membantu menjaga kelancaran rencana penurunan berat badan Anda, mengurangi peradangan, dan meningkatkan energi.
Daging merah dicap sebagai makanan yang buruk untuk kesehatan akibat kandungan lemak jenuhnya — dan orang-orang cenderung mengaitkan daging merah dengan burger (junkfood) atau makanan berat bersantan dan lemak, yang erat pula kaitannya dengan berbagai masalah kesehatan tak berujung. Tetapi, faktor-faktor lain di sekelilingnyalah yang sebenarnya menyebabkan masalah kesehatan daripada daging merah itu sendiri.
Per 100 gram daging merah mentah (10 persen lemak) mengandung 20 gram protein hewani, vitamin B3, B12 (yang tidak bisa didapat dari sumber nabati), B6, zat besi, zinc, selenium, dengan hitungan kalori hanya 167 kcal. Daging merah juga kaya akan nutrisi penting seperti Creatine dan Carnosine. Orang-orang yang pantang makan daging merah seringnya menderita defisiensi kedua nutrisi ini, yang dapat memberikan dampak negatif pada tubuh — fungsi otot dan otak.
Daging merah tipe grass-fed bahkan lebih bergizi daripada grain-fed karena mengandung banyak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, serta asam lemak CLA, dan lebih banyak vitamin A dan E. Omega-3 terbukti dapat mengurangi peradangan, meningkatkan ketahanan insulin, dan membantu hati lebih lancar membuang lemak jahat dari dalam tubuh.
Jika Anda mengonsumsi tidak lebih dari 2-3 porsi (masing-masing sekitar 85 gram) daging merah per minggu, dan menggunakan hanya varietas daging merah grass-fed organik tanpa lemak, konsumsi daging sapi dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kualitas pola makan Anda secara keseluruhan.
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!