Suara.com - Hidup di perkotaan menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat urban. Kemacetan yang setiap hari dihadapi, paparan polusi dan tekanan kerja yang tinggi membuat mereka rentan mengidap berbagai masalah kesehatan, salah satunya gangguan fungsi hati.
Hal ini disampaikan nutrisionis USANA Indonesia, Dinda Arestiani. Menurut dia, dengan gaya hidup tersebut, kaum urban cenderung terpapar racun yang pada akhirnya mengendap dalam tubuh dan membebani kerja hati sebagai penyaring.
"Stres, paparan polusi, gaya hidup tak sehat seperti merokok itu radikal bebas. Dan racun-racun ini akan disaring oleh hati agar keluar dari dalam tubuh, tapi jika tubuh terus-terusan terpapar racun maka kerja hati akan semakin berat," ujarnya pada peluncuran 'Suplemen USANA Hepasil' di Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Untuk mendukung kerja hati dalam menyaring racun radikal bebas dari dalam tubuh, seseorang, kata Dinda, harus melakukan pola hidup sehat seperti memperbanyak konsumsi sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik, hingga berpikir positif.
"Seperti organ lainnya, hati juga membutuhkan nutrisi untuk menjaga kesehatannya. Tubuh memang memproduksi zat bernama glutation yang membantu mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. Tapi akan lebih baik jika didukung oleh nutrisi tambahan," imbuhnya.
Nutrisi tambahan tersebut, menurut Dinda, bisa diperoleh melalui konsumsi suplemen tambahan yang mengandung milk-thistle. Zat ini diperoleh dari tanaman biji-bijian yang di ekstrak.
"USANA melalui produk Hepasilnya menggabungkan milk-thistle, dan antioksidan lainnya seperti ekstrak green tea dan brokoli untuk mengoptimalkan kerja hati dalam membuang racun," tambah dia.
Namun tentu saja, Dinda mengingatkan, dampak suplemen hanya akan bermanfaat jika didukung pola hidup sehat. Jadi, bagi Anda yang hidup di perkotaan, menjalani gaya hidup sehat harus menjadi prioritas, ya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional