Suara.com - Gangguan kesehatan pada mulut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Gigi berlubang misalnya, bisa menjadi pintu masuk dari berbagai bakteri ke dalam darah yang dapat memicu penyumbatan pembuluh darah.
Tak hanya itu, ada empat gangguan lainnya pada mulut yang juga bisa menandakan masalah kesehatan secara keseluruhan, seperti dilansir Health.com.
1. Banyak gigi berlubang
Jika tiba-tiba memiliki banyak gigi berlubang, padahal sebelumnya tak pernah terjadi, Anda harus waspada, sebab bisa jadi ini tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat memacu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Selain menyebabkan lubang pada gigi, diabetes juga memunculkan masalah lain seperti penyakit gusi, sariawan, dan mulut kering.
2. Jika gigi mudah copot
Bila ini yang Anda alami, bisa jadi tanda GERD atau kenaikan asam lambung. GERD atau naiknya asam lambung bisa terjadi siapa saja. Tak hanya menyebabkan nyeri dada seperti terbakar, GERD juga bisa menunjukkan masalah pada gigi. Ketika asam lambung mencapai mulut bisa mengikis enamel gigi yang pada jangka panjang membuat gigi kehilangan kekuatan menyangga di gusi. Akibatnya gigi menjadi mudah copot.
3. Jika gusi berdarah saat Anda menyikat
Ini bisa jadi tanda gingivitis.Darah yang keluar saat menyikat gigi meski tak terlalu keras menunjukkan adanya peradangan pada jaringan gusi atau sering disebut gingivitis. Hal ini disebabkan penumpukan plak di sepanjang gigi dan mengenai gusi. Jika tidak diobati, masalah ini bisa menyebabkan periodontitis yang lebih serius. Bahkan studi yang diterbitkan dalam American Heart Journal menemukan bahwa orang dengan periodontitis lebih mungkin untuk memiliki penyakit jantung, meskipun tidak jelas apakah dengan merawat gigi juga dapat melindungi jantung Anda.
4. Bintik-bintik putih di lidah
Bintik-bintik putih di lidah bisa menandakan adanya infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebih jenis candida. Masalah ini biasanya lebih sering diidap orang yang memiliki diabetes, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Tanda-tanda lainnya dari infeksi antara lain kemerahan hingga kesulitan menelan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone